PARBOABOA,
Amerika Serikat – Seorang siswa nekat pergi sekolah meski sudah mengetahui
dirinya terinfeksi Covid-19 hingga menyebabkan lebih dari 80 murid di Sekolah
Menengah Marce Herz di Nevada, Amerika Serikat terpaksa menjalani isolasi.
Pejabat Kesehatan Distrik Washoe County mengungkapkan bahwa
kedua orangtua siswa tersebut tetap mengantar anaknya ke sekolah pada Senin
pekan ini walaupun sudah dinyatakan positif Covid-19 dua hari sebelumnya.
Peristiwa tersebut terjadi di hari pertama mulainya
kegiatan belajar mengajar di SMP Marce Herz setelah sekian lama ditutup karena
pandemi Covid-19.
Para murid yang menjalin kontak dekat dengan siswa positif
Covid-19 tersebut kemudian melakukan karantina di rumah dan belajar daring
selama setidaknya dua pekan ke depan dan dapat mengikuti tes virus corona lagi
setelah 14 Agustus.
Jika para murid dinyatakan negatif Covid-19 dan tidak
memiliki gejala, mereka dapat kembali lagi ke sekolah pada 17 Agustus
mendatang.
Orang tua dapat membawa kartu vaksinasi Covid-19 agar para
murid dapat melakukan kegiatan belajar mengajar langsung di sekolah lagi.
Pihak sekolah sama sekali tidak memberikan informasi
tentang siswa positif Covid-19 tersebut. Orang tua siswa itu juga menolak
berkomunikasi dengan Departemen Kesehatan Washoe atau pejabat sekolah.
"Kami tidak berusaha menginvestasikan sumber daya kami
yang terbatas untuk mengajukan tuntutan terhadap orang tua saat ini,"
demikian pernyataan Departemen Kesehatan Washoe.