Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia, Indonesia Peringkat Kedua

Negara penghasil timah terbesar di dunia (bappeda.kalselprov.go.id)

PARBOABOA, Pematangsiantar – Hanya ada beberapa negara yang menjadi penghasil timah terbesar di dunia dan Indonesia adalah salah satunya.

Berdasarkan laporan awal Survei Geologi AS (USGS), produksi timah global pada tahun lalu sebanyak 300.000 ton. Volume ini meningkat 14 persen dibanding 2020 yang sebesar 264.000 ton.

Laporan itu juga menyatakan, perkiraan harga tunai rata-rata tahunan LME untuk timah olahan pada tahun lalu adalah 1.500 sen per pon, meningkat 93 persen dibanding 2020. USGS mengungkapkan, kendala pasokan karena kemacetan pengiriman, penerapan kembali lockdown pandemi Covid-19, dan meningkatnya permintaan untuk barang elektronik dan konsumen, sebagian besar berkontribusi hampir dua kali lipat terhadap kenaikan harga timah olahan sepanjang tahun lalu.

Secara global, konsumsi timah meningkat pada tahun lalu untuk alloy, bahan kimia, solder, dan pelat timah. Sementara permintaan baterai timbal-asam tetap stabil.

Lalu, negara apa saja ya yang menghasilkan timah terbesar di dunia selain Indonesia? Inilah 7 peringkat teratasnya.

Negara penghasil timah terbesar di dunia

1. China

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Timah Internasional, produksi timah China sejak Januari hingga April 2018 mencapai 56.800 ton. Mulai dari Januari hingga Mei 2018, produksi tambang Cina telah mengalami perkembangan yang cukup pesat lantaran adanya peningkatan output yang berasal dari Mongolia dalam. Hal tersebut menjadikan China sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia yang menduduki di posisi teratas.

2. Indonesia

Dengan kekayaan sumber daya mineral yang melimpah, salah satunya adalah timah, membuat Indonesia menjadi salah satu dari empat produsen timah utama di dunia.

Produksi biji timah di Indonesia sendiri berpusat di Pulang Bangka. Pada tahun 1989, Indonesia mampu menghasilkan 29.900 ton timah olahan dari bijih lokal, dan pada akhir 1980-an, Indonesia juga mengekspor 80% dari produksi timahnya. Oleh sebab itu, Indonesia berhasil berada di urutan kedua sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia.

3. Peru

Peru memiliki tambang timah terkenal yang bernama Tambang San Rafael Minsur. Tambang tersebut diketahui berada di Wilayah Maritegui. Tambang San Rafael Minsur menjadi satu-satunya pemasok timah terintegrasi di negara ini, yang mana tambang tersebut menghasilkan 15,5% dari produksi dunia. Pada tahun 2005, produksi timah dari tambang tersebut adalah sebesar 42,145 ton, disusul satu tahun setelahnya yakni sebesar 38,470 ton.

4. Bolivia

Bolivia, tambang yang berada di negara ini sudah menghasilkan cassiterite, sumber utama timah, sejak tahun 1861. Dulunya Bolivia sempat mengalami masalah pada produksi timah di awal tahun 1980-an. Masalah tersebut berupa tambang bawah tanah dan peleburan yang memilki biaya yang fantastis, infrastruktur yang buruk, proses pengolahan timah yang kompleks, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, negara ini berhasil menjadi negara penghasil timah terbesar di dunia yang berada di urutan keempat dan menjadi negara yang masih menyumbang sepertiga dari seluruh ekspor mineral Bolivia disebabkan oleh kinerja yang kuat oleh sektor pertambangan menengah dan kecil. Cadangan timah Bolovia pada tahun 1988 diketahui mencapai 453.700 ton, dimana 250.000 ton ditemukan di tambang berukuran sedang, 143.700 ton di tambang Comibol, dan 60.000 ton di tambang kecil.

5. Brazil

Jika Peru memiliki tambang terkenal bernama Tambang San Rafael Minsur, Brazil juga punya tambang yang sama populernya, yakni Tambang Pitinga. Tambang Pitinga diperkirakan memiliki deposit timah terbesar yang belum dikembangkan di dunia. Pada tahun 1982, Biro Pertambangan AS memperkirakan bahwa Brazil memilki total cadangan timah sebesar 67.000 ton. Pada tahun 1986, cadangan timah Pitinga saja diperkirakan mencapai 575.000 ton.

6. Myanmar

Salah satu alasan Cina menempati peringkat pertama penghasil timah terbesar di dunia adalah karena ekspor timah dari Myanmar. Ada sekitar 40% pasokan bahan baku timah Cina yang berasal dari Myanmar.

Di sisi lain, keadaan timah Myanmar mulai menurun. Sejak tahun 2016, stok bijih timah Myanmar telah menyusut secara signifikan lantaran peningkatan infrastruktur di tambang Shan State Tin. Asosiasi Timah Internasional memperkirakan bahwa stok bijih timah yang tersisa pada September 2018 hanya berjumlah 400.000 ton, karena 2 juta ton telah digunakan antara September 2017 dan September 2018.

7. Australia

Negara sekaligus benua, Australia, memiliki simpanan timah yang cukup besar. Mayoritas sumber daya timah Australia terletak di Australia Timur, dimana Tasmania memiliki 76% dari EDR, diikuti oleh Queensland sebesar 12%, dan New South Wales sebesar 11%. Sementara itu, sumber daya timah Australia juga berada di wilayah Pilbara, Australia Barat 1% dari EDR.  Berdasarkan Ringkasan Komoditas Mineral yang diterbitkan U.S. Geological Survey, produksi timah Australia mencapai 7.000 ton pada 2019. Cadangan timah Australia per 2019 yaitu 420.000 ton. Dilansir dari 2020 Report on Global Tin Resources & Reserves, Australia merupakan penghasil konsentrat timah di dunia.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS