Memperingati Hari Ulang Tahun DKI Jakarta Ke-495, Simak Sejarahnya!

Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke-495 (Dok: tribunnews.com)

PARBOABOA, Jakarta – Hari ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta diperingati setiap tanggal 22 Juni. Untuk itu, DKI Jakarta genap berusia 495 tahun pada Rabu (22/6) hari ini.

Tanggal ulang tahun tersebut, merujuk pada hari di mana pasukan gabungan Kesultanan Demak dan Cirebon yang dipimpin oleh Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527.

Saat itulah, nama Sunda Kelapa berganti nama menjadi Jayakarta. Penetapan tanggal 22 Juni digagas oleh Sudiro selaku Wali Kota DKI Jakarta periode 1958-1960, yang berdasarkan hasil penelitian M. Yamin, Dr.Sukamto, dan Sudarjo Tjokrosiswoyo dalam naskah berjudul Dari Jayakarta ke Jakarta.

Sejarah HUT DKI Jakarta

Sunda Kelapa merupakan pelabuhan tempat singgahnya kapal-kapal dari berbagai negara, seperti India, China dan Jepang. Pada tahun 1511, Portugis memasuki wilayah Malaka dan mengklaim Sunda Kelapa sebagai bagian dari kekuasaan pada 1522.

Pada 1527, Fatahillah datang dari Kesultanan Demak untuk mengusir Portugis dan berhasil merebut Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527 hingga berganti nama menjadi Jayakarta.

Pada tanggal 30 Mei 1619, Kota Jayakarta dikuasai oleh Belanda di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen. Nama Jayakarta kemudian berubah nama menjadi Batavia.

Di dalam sejarah, nama Batavia dipakai lebih dari 3 abad, mulai dari 1619-1942. Nama Batavia berubah setelah pemerintah Jepang menguasai Indonesia.

Di bawah kepemimpinan pemerintah Walikota Jakarta, Sudiro, nama Jakarta dikukuhkan kembali pada 22 Juni 1956. Itulah mengapa HUT Kota Jakarta diperingati setiap 22 Juni, selain bertepatan dengan kemenangan pasukan gabungan Kesultanan Demak dan Cirebon terhadap Portugis.

Acara Perayaan HUT DKI Jakarta ke-495

Dalam perayaan HUT DKI Jakarta ke-495, sejumlah rangkaian acara akan digelar di pusat pemerintahan Ibukota. Mengutip dari akun instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, terdapat empat rangkaian acara yang akan digelar.

Acara pertama yaitu upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 yang akan dihadiri oleh seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.

Upacara bakal digelar di sisi selatan Monumen Nasional, tepatnya di Plaza Selatan, atau sisi yang baru saja direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

Acara kemudian akan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna peringatan HUT Ke-495 DKI Jakarta di DPRD DKI. Sidang Paripurna akan digelar, di kantor DPRD Ruang Sidang Paripurna, di Kebon Sirih dan akan dihadiri oleh 106 anggota Dewan.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan rapat kerja Gubernur Anies Baswedan bersama para pimpinan wilayah penyangga Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabekpunjur).

Acara kemudian ditutup dengan malam resepsi yang akan diselenggarakan di Balairung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta.

Selain acara tersebut, di luar balai kota juga akan diadakan beragam acara seperti malam puncak di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran dan pementasan ondel-ondel yang akan diselenggarakan di Perkampungan Betawi Jagakarsa dan Taman Ismail Marzuki Cikini.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS