PARBOABOA, Tapanuli Selatan - Tragedi baku tembak yang menyebabkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal dunia masih terus bergulir. Tak ayal, peristiwa tersebut menyita perhatian banyak pihak lantaran menimbulkan teka-teki dan spekulasi.
Contohnya saja masyarakat Sijungkit, Kelurahan Bangun Purba, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), yang menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk almarhum Brigadir J pada Senin, (1/8/2022) malam.
Anggota DPRD Kabupaten Tapsel, Eddy Arryanto Hasibuan mengatakan bahwa aksi yang digelar di Balai Desa itu sebagai wujud dukungan terhadap pengungkapan kasus meninggalnya Brigadir J.
"Kami mendoakan bersama masyarakat yang ada di sini untuk mendoakan Brigadir J," ucapnya.
Sementara itu, Martin Marihot Sinaga dalam sambutannya selaku Koordinator acara menyampaikan ungkapan duka yang mendalam mewakili masyarakat Sijungkit atas kepergian Brigadir J. Ia juga berharap agar kiranya kasus tersebut segera diusut tuntas.
"Terutama masyarakat Bangun Purba (dapat) mengetahui (pengungkapan kasus kematian) Brigadir J secara transparan," sebut Martin.
Aksi solidaritas di Sijungkit yang merupakan kampung halaman orangtua Brigadir J tersebut, diadakan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt Susilo Rini, STh.
Selain tokoh agama, kegiatan itu juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat kelurahan setempat, hingga anggota DPRD Kabupaten Tapsel. Tak hanya itu, Personel Polri dan TNI Kodim 0212/TS, juga tampak mengawal jalannya acara tersebut sampai selesai.
Editor: -
