Mantan Istri Pangeran Qatar Ditemukan Tewas, Diduga Overdosis

Kasia Gallanio, mantan istri Pangeran Qatar, Abdelaziz bin Khalifa Al Thani, ditemukan tewas. Sky News

PARBOABOA, Pematangsiantar - Mantan istri pangeran Qatar ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Spanyol. Kematian wanita itu sementara diduga karena overdosis obat-obatan. 

Kasia Gallanio merupakan mantan istri Pangeran Abdelaziz bin Khalifa Al Thani. Ia adalah paman dari Emir Qatar saat ini, Tamim bin Hamad Al Thani. 

Dilansir laman Euronews, Jumat (3/6/2022), polisi Spanyol menemukan jasad wanita berusia 45 tahun itu di kompleks apartemen Playas del Duque, daerah kelas atas Puerto Bans, Provinsi Málaga, Spanyol

Mayat wanita berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Polandia itu ditemukan di tempat tidur setelah salah satu putrinya, yang tinggal di Prancis, menghubungi polisi jika ibunya tak membalas teleponnya. 

Menurut keterangan polisi, tidak ada tanda-tanda akibat kekerasan yang ditemukan di tubuh Gallanio.

Surat kabar Prancis, Le Parisien, melaporkan bahwa wanita kelahiran Los Angeles, Amerika Serikat, itu telah menetap di Spanyol saat berjuang melawan ketergantungannya kepada alkohol dan depresi. 

Gallanio menikah dengan Pangeran Abdelaziz pada 2004. Mereka memiliki tiga anak perempuan. 

Namun, pernikahan keduanya tak langgeng dan akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Pangeran Abdelaziz dan Gallanio juga telah memperebutkan hak asuh anak selama lebih dari 10 tahun. 

Seorang teman Gallanio yang bernama Louis Spagnuolo mengatakan kepada surat kabar Spanyol, Olibe Press, bahwa Gallanio sedang berjuang melawan obat-obatan. Tetapi ia menyebut jika wanita itu bukan pecandu alkohol. 

“Saya mengenalnya dengan sangat, sangat baik. Dan saya sangat terpukul dengan berita (kematiannya) itu," kata Spagnuolo.

Dia menambahkan bahwa Gallanio adalah orang yang sangat baik. Menurutnya, siapapun yang mengenalnya pasti akan mencintainya. 

“Dia mencintai putri-putrinya dan tidak akan pernah meninggalkan mereka. Dia meninggal melawan obat-obatan dan tidak pernah menjadi pecandu alkohol,” tambah Spagnuolo.

Le Parisien melaporkan, pihak berwenang akan segera melakukan otopsi terhadap jenazah Gallanio dan merilis hasilnya dalam waktu dekat. 

Surat kabar itu menambahkan bahwa indikasi awal menunjukkan, Gallanio meninggal karena overdosis obat-obatan.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS