Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Bangladesh karena ada Ancaman Bom

Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines

PARBOABOA, Malaysia - Pesawat dari Malaysia Airlines melakukan pendaratan darurat di Bangladesh pada Rabu (1/12) malam. Menurut sumber resmi, pendaratan dilakukan setelah ditemukan adanya ancaman bom dalam penerbangan tersebut.

"Karena dicurigai ada bom, pesawat mendarat di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka dan kami berhasil mengeluarkan semua 135 penumpang," ujar personel kepolisian bandara, Ziaul Haq, kepada kantor berita Anadolu.

Petugas di bandara langsung melakukan pemeriksaan ke seluruh bagian pesawat, termasuk ke bagian bagasi penumpang untuk mencari barang yang kemungkinan mengancam. Petugas memang menemukan benda mencurigakan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan benda tersebut ternyata tidak berbahaya.

"Kami telah menggeledah semuanya beberapa kali dan tidak menemukan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya," kata Haq.

Perjalanan pesawat tersebut kemudian dilanjutkan setelah proses pemeriksaan seluruh area pesawat selesai dilakukan. Namun tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai tujuan akhir penerbangan tersebut.

Pada tahun 2014 lalu, penerbangan Malaysia pernah dua kali mengalami tragedi. Yang pertama pada tahun 2014 lalu pesawat Malaysia dengan tujuan Beijing menghilang dari radar. Sampai sekarang lokasi pesawat tersebut masih belum ditemukan meski telah dilakukan pencarian besar-besaran.

Tak berselang lama, pada bulan Juli 2014, sebuah pesawat Malaysia Airlines yang berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur jatuh perbatasan Ukraina dan Rusia. Seluruh penumpang serta kru pesawat tewas dalam insiden tersebut. Diduga, pesawat itu jatuh akibat tembakan rudal.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS