Simak! 5 Makna Kandang Natal bagi Umat Katolik dan Sejarahnya

Bagi umat katolik, Kandang Natal bermakna kesederhanaan, kerendahan hati dan penebusan. (Istockphoto)

PARBOABOA, Jakarta -  Semarak dan suasana perayaan Natal semakin terasa seiring dengan terpampangnya sejumlah ornamen dan pernak-pernik Natal di gereja, rumah, pusat perbelanjaaan dan di beberapa tempat umum lainnya.

Lagu-lagu Natal yang diperdengarkan sejak awal bulan ini, juga memperkuat aroma Natal, perayaan besar bagi umat kristen dan katolik pada 25 Desember 2023 nanti.

Bagi umat katolik, salah satu kekhasan Natal adalah pembuatan Kandang Natal. Di dalam Gereja, Kandang Natal biasanya ditaruh di tempat sentral, dekat altar dengan posisi berhadapan langsung dengan umat.

Kandang Natal lebih dari sekedar ornamen, tetapi punya makna yang sangat mendalam. Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus mengibaratkan Kandang Natal sebagai injil yang hidup.

Melansir Pena Katolik, Paus menulis, "Kandang Natal membangkitkan sejumlah misteri kehidupan Yesus dan membawanya dekat dengan kehidupan sehari-hari kita."

Paus melanjutkan, "ketika datang ke dunia ini, Anak Allah dibaringkan di tempat binatang makan. Jerami menjadi tempat tidur pertama Dia yang hendak menyatakan diri-Nya sebagai roti yang turun dari surga."

Makna Kandang Natal yang disampaikan Paus Fransiskus, mencerminkan nilai-nilai spiritual dan pesan Natal, peristiwa kelahiran Yesus, yang diyakini umat katolik sebagai Penebus dan Mesias.

Berikut 5 Makna dan Arti Kandang Natal bagi Umat Katolik

Kesederhanaan 

Kandang Natal mewakili kesederhanaan tempat Yesus dilahirkan. Sebuah peristiwa yang mengajarkan makna penting tentang kehadiran-Nya di dunia, dalam keadaan sederhana.

Kerendahan hati

Kandang yang ditempati oleh Yesus, Mesias yang dijanjikan, menunjukkan kemurahan hati dan kerendahan hati. 

Ini mengajarkan umat katolik untuk menilai orang dan kejadian di sekitarnya dengan hati yang terbuka, tanpa bergantung pada penampilan atau status sosial.
 
Perlindungan dan Keamanan

Kandang memberikan perlindungan bagi Yesus pada saat kelahirannya. Mencerminkan makna keamanan dan perlindungan, mengajarkan umat bahwa di dalam perlindungan Tuhan, manusia dapat merasa aman dan dilindungi.

Kelimpahan Rahmat

Meskipun tempat kelahiran-Nya sederhana, kandang Natal juga menunjukkan kelimpahan rohaniah yang didapatkan. 

Ini mengajarkan umat bahwa kekayaan sejati terletak dalam hubungan dengan Tuhan dan bukan hanya dalam materi atau kemewahan dunia.

Penebusan dan Keselamatan

Kandang Natal menjadi tempat kelahiran Penebus dunia. Dalam konteks ini, kandang melambangkan kesempatan untuk penebusan dan keselamatan yang datang melalui Yesus Kristus. 

Momen kelahiran-Nya mengubah sejarah dan memberikan harapan kepada umat manusia.

Sejarah Kandang Natal

Sejarah Kandang Natal dimulai lebih dari dua ribu tahun yang lalu, ketika Maria dan Yosef, pasangan muda yang taat, mencari tempat berteduh di tengah malam yang sejuk. 

Namun, pintu-pintu rumah tidak terbuka bagi mereka. Akhirnya, mereka menemukan tempat perlindungan terakhir di kandang, di antara jerami dan binatang-binatang yang tenang.

Saat itulah, dalam kerendahan kandang, Yesus dilahirkan. Bintang terang menyinari langit dan malaikat berkumandang, memberi tahu para gembala tentang kelahiran Mesias. 

Malaikat juga menyampaikan pesan damai bagi seluruh dunia, dan para gembala dengan tergesa-gesa datang untuk menyaksikan bayi yang baru lahir di tempat yang sederhana itu.
 

Editor: Rian
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS