PARBOABOA, Pematang Siantar - Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar mengeluarkan imbauan larangan lato-lato dibawa ke sekolah.
Sekolah Dasar Yayasan Perguruan Hidayatul Islamiyah (YPHI) sudah menerapkan imbauan itu sejak Selasa, 10 Januari 2023.
“Sudah kami terapkan, dan anak-anak tidak lagi membawa mainan lato-lato ke sekolah,” kata Kepala Sekolah Dasar Yayasan Perguruan Hidayatul Islamiyah Pematang Siantar, Ahmad Samsul, Kamis (12/01/2023),
Samsul menambahkan, walau lato-lato membahayakan keselamatan, namun ada sisi positifnya. Bisa meningkatkan metorik anak-anak.
“Sebagian guru ada yang mengeluh, karena bunyi bising yang ditimbulkan dari mainan lato-lato itu,” tambahnya.
"Ya, itu kan soal melatih kemampuan motorik anak-anak. Bermain lato-lato ini teknik memainkannya membutuhkan konsentrasi, kemudian mengasah gerak motorik anak. Ada juga yang dapat membantu anak-anak mengurangi bermain ponsel karena lebih senang main lato-lato, sambil interaksi langsung dengan temannya," tutupnya.