PARBOABOA, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Firman Santyabudi menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas pada arus balik mudik akan diberlakukan hingga akhir pekan ini secara situasional.
Pernyataan itu ia sampaikan saat melakukan rapat koordinasi dan peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, serta melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter untuk melihat langsung situasi pergerakan kendaraan pada arus balik di jalan tol maupun jalan arteri bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah contra flow, one way, serta yang lainnya.
“Rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, serta rekayasa lainnya masih akan terus dilakukan sampai akhir pekan, dengan tetap melihat situasi dan kondisi lapangan,” kata Firman Santyabudi dalam keterangannya, Kamis (27/04/2023).
Dalam kesempatan yang sama, ia mengingatkan kepada masyarakat yang hendak masuk ke gerbang tol untuk terlebih dahulu memastikan kecukupan saldo kartu pembayaran eletronik tol.
Hal ini dilakukan, kata Firman, agar tidak menimbulkan antrean karena harus mengisi saldo di gerbang tol.
“Pastikan saldo kartu elektronik pembayaran tol masih mencukupi,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Korlantas Polri juga mengimbau untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Dengan lalu lintas yang cukup lancar menuju Jakarta, agar jangan terlalu buru-buru ingin sampai dan perhatikan batas kecepatan kendaraan,” tandasnya.
Sementara itu, menurut Jasa Marga, saat ini rekayasa lalu lintas one way tengah diberlakukan dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan Km 72 Cikampek.
Sedangkan untuk contra flow, diberlakukan di dua lajur dari Km 72 Cikampek sampai dengan Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
