PARBOABOA, Jakarta – Korban tewas akibat ambruknya jembatan gantung di India mencapai 134 orang, pada Senin (31/10/2022).
“Jumlah korban tewas dalam insiden runtuhnya jembatan itu mencapai 134 orang. Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut, jumlah korban bisa bertambah,” kata Pejabat Senior, NK Muchtar, dilansir dari Reuters, Senin (31/10/2022).
Sebuah jembatan penyebrangan di atas Sungai Machuchu di Kota Morbi, Gujarat, India, yang berusia 100 tahun itu ambruk, pada Minggu (30/10/2022). Insiden ini adalah salah satu kecelakaan paling mematikan di negara itu dalam 10 tahun terakhir.
Personel angkatan bersenjata bersama dengan manajemen bencana nasional dan tim darurat dari distrik terdekat dikerahkan untuk melacak orang hilang dan membantu operasi penyelamatan.
Menurut pihak berwenang, menyatakan sekitar 400 orang telah membeli tiket untuk naik ke jembatan untuk merayakan festival Diwali dan Chhath Puja.
Jembatan sepanjang 230 meter itu dibangun selama pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1877.
Sebelumnya, jembatan itu ditutup untuk direnovasi selama enam bulan dan baru dibuka kembali baru-baru ini.
Penyebab pasti dari kecelakaan ini masih diselidiki oleh pihak berwajib. Pasalnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan ini terjadi.
Mulai dari kelebihan kapasitas, kesalahan saat renovasi, dan adanya beberapa oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja menggoyangkan jembatan berdasarkan pengakuan saksi.
Pemerintah kini telah membentuk tim beranggotakan lima orang untuk menyelidiki bencana tersebut.
"Di masa duka ini, pemerintah ada bersama keluarga yang ditinggalkan dalam segala hal. Pemerintah Gujarat melakukan operasi bantuan dan penyelamatan sejak kemarin. Pemerintah pusat juga memberikan semua bantuan kepada pemerintah negara bagian," kata Perdana Menteri India, Narendra Modi.