PARBOABOA, Bandung - konflik besar yang tengah terjadi pada Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB sedang hangat diberitakan di berbagai media. Kisruh yang terjadi di sebabkan oleh pencabutan swakelola SBM ITB tanpa adanya pemberitahuan dan kesepakatan, hal ini menyebabkan munculnya konflik antara Forum Dosen SBM ITB dengan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.
Konflik tersebut juga berimbas pada mahasiswa aktif SBM ITB yang menjalani proses belajar secara mandiri.
“Forum Dosen SBM ITB mengatakan tidak beroperasi seperti biasanya muali Selasa 8 Maret 2022. Proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, namun mahasiwa diminta untuk belajar mandiri,” ujar perwakilan Forum Dosen SBM ITB Achmad Ghazali pada Rabu 9 Maret 2022.
Berbagai informasi pun mulai bermunculan, salah satunya wacana Sekolah Bisnis Manajemen ITB tidak membuka penerimaan untuk mahasiswa baru di tahun 2022.
Namun, hal ini diluruskan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto. Beliau mengatakan, kegiatan akademik dan penerimaan mahasiswa baru SBM ITB tetap berjalan.
“Informasi atau berita tentang “SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru untuk sementara” Adalah tidak tepat. Keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan Rektorat ITB,” Kata Naomi dikutip dari pernyataan resmi ITB.
Hal tersebut diperkuat dengan SIARAN PERS Nomor: 155/IT1.B03.2/HM.01/2022, yang di keluarkan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB.
Berikut isi dari Siaran Pers yang dikutip langsung dari akun instagram resmi ADMISSION ITB, yakni:
SIARAN PERS
Nomor:155/IT1. B03.2/HM. 01/2022
10 Maret 2022
BANDUNG - Berkaitan dengan adanya informasi mengenai Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tidak menerima mahasiswa baru, serta berita “mogok” dosen SBM, Kami menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Informasi atau berita tentang “SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru untuk sementara” adalah tidak tepat. Keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan Rektorat ITB.
2. Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan, baik sarjana (baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN,SM-ITB, dan Internasional Undergraduate Program), Pascasarjana, serta Program Profesi, tetap berlangsung secara normal sesuai rencana, sesuai dengan informasi resmi yang tercantum di laman https://admission.itb.ac.id.
3. Terkhusus kepada para siswa-siswi yang sudah memilih ITB, termasuk yang memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022, tetap diproses sebagaimana mestinya, sesuai dengan jadwal LTMPT.
4. Saat ini ITB tetap melakukan seluruh upaya terbaik untuk menjalankan seluruh program akademik agar tidak merugikan mahasiswa. Proses Pendidikan dan Operasional SBM tetap berjalan seperti biasa. ITB senantiasa menjamin dan selalu bertanggung jawab untuk menjaga kualitas pelayanan Tridarma kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya pendidikan kepada seluruh mahasiswa ITB termasuk mahasiswa SBM.
5. Seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dimonitor secara ketat oleh pimpinan ITB, dan apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akademik oleh dosen, maka ITB akan mengambil tindakan tegas dan Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB mengambil alih pelayanan akademik. ITB telah menyediakan hotline pengaduan di WhatsApp (WA) Akademik ITB No: 08112101920
6. Majelis Wali Amanat (MWA) ITB selalu mendukung pihak Rektorat dalam menuntaskan permasalahan terkait SBM ITB. MWA telah menyampaikan kepada Rektor untuk bersama-sama dengan Dekanat SBM ITB memperbaiki/meningkatkan/memperkuat manjemen SBM ITB.
7. MWA ITB menegaskan kembali dukungannya kepada Rektorat dalam berbagai upaya untuk menjamin dan melaksanakan operasional kegiatan sebagaimana mestinya.
8. MWA ITB menegaskan kembali kepada Rektor untuk mengambil tindakan tegas dengan menertibkan dosen dan tendik yang melanggar aturan disiplin pegawai dalam melaksanakan pelayanan akademik termasuk di SBM ITB, sesuai dengan aturan/peraturan yang berlaku
9. ITB optimis bahwa masalah SBM ITB dsapat dituntaskan dalam waktu segera dengan dukungan penuh dan kepercayaan dari selurh sivitas akademika, tendik, MWA, Senat Akademik, dan para alumni.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB
Dr. Naomi Haswanto, S.Sn., M.Sn.
Editor: -