Parboaboa.com – Keluarga Ricketts dikabarkan menarik diri dari persaingan sebagai pemilik Chelsea lantaran ditolak oleh fans The Blues.
Seperti yang diketahui sebelumnya keluarga Ricketts menjadi satu dari empat kandidat terkuat untuk menggantikan Roman Abramovich yang terkena sanksi.
Demo besar-besaran terjadi di luar Stamford Bridge sebelum pertandingan melawan Brentford pada Sabtu (02/04/2022).
Hal yang menyulut amarah fans The Blues adalah email Joe Ricketts yang tersebar. Dalam email itu taipan asal Amerika Serikat itu menyebut Muslim sebagai musuhnya.
Dilansir dari The Sun, Keluarga Ricketts akhirnya merilis pernyataan resmi bahwa pihaknya membatalkan kesepakatan akuisisi dari Roman Abramovich karena masalah tersebut.
“Grup Ricketts-Griffin-Gilbert telah memutuskan, setelah mempertimbangkan dengan cermat, bahwa kami tidak mengajukan tawaran akhir untuk Chelsea FC,” demikian bunyi pernyataan grup tersebut.
“Dalam proses penyelesaikan proposal, semakin jelas bahwa masalah tertentu tidak dapat diatasi mengingat dinamika yang tidak biasa di sekitar proses penjualan.
"Kami sangat mengagumi Chelsea dan para penggemarnya, dan kami mendoakan yang terbaik bagi pemilik baru."
Berpeluang Besar Jadi Pemilik Baru Chelsea dan Dapat Dukungan Dari Orang Terkaya di Dunia
Keluarga Ricketts sendiri sebenarnya punya peluang besar untuk menjadi pemilik The Blues berikutnya.
Demi menaikkan tawarannya, Keluarga Ricketts tak hanya dibantu Ken Griffin yang merupakan orang terkaya di dunia ke-47 versi Forbes.
Nyatanya, Keluarga Ricketts juga mendapat bantuan dari orang terkaya ke-23 di dunia versi Fobes yakni Dan Gilbert, yang juga merupakan pemilik klub Basket Cleveland Cavaliers.
Dukungan yang didapat Keluarga Ricketts tersebut berupa dana untuk menaikkan tawaran yang sebelumnya berada di angka 2,3 miliar poundsterling.
Dan Gilbert sendiri diketahui memiliki kekayaan bersih mencapai 51,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp745 triliun menurut Forbes di tahun 2021 yang lalu.
Dengan mundurnya Keluarga Ricketts, maka tinggal tiga kandidat yang masih berminat membeli Chelsea dari Roman Abramovich.
Ketiga kandidat tersebut yakni salah satu pemilik LA Dodgers, Todd Boehly; sebuah konsorsium yang digawangi oleh Sir Martin Broughton dan Sebastian Coe yang telah menerima dukungan dari pemilik tim bola basket Philadelphia 76ers, Josh Harris dan David Blitzer; dan tawaran yang dipimpin oleh salah satu pemilik Boston Celtics Steve Pagliuca.
Chelsea saat ini memang tengah disiapkan untuk dijual setelah Abramovich mendapat sanksi dari pemerintah Inggris atas dugaan hubungannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Chelsea akan mengumumkan pemilik baru pada pertengahan pekan depan. Kesepakatan akuisisi nantinya akan diselesaikan akhir bulan.
Demi Melancarkan Proses Akuisisi Chelsea, Keluarga Ricketts Berikan Delapan Janji
Banyaknya penolakan yang datang membuat Keluarga Ricketts sempat memberikan delapan janji manis dalam upayanya mengakuisisi Chelsea.
Janji tersebut tertuang dalam delapan poin, untuk mengubah pandangan para pendukung Chelsea dan media terhadap pamor Keluarga Ricketts.
“Selama dua minggu terakhir, Keluarga Ricketts telah bertemu dengan beberapa kelompok pendukung Chelsea dan dengan cermat mendengarkan semua tanggapan mereka,” bunyi pernyataan Keluarga Ricketts dikutip dari The Athletic.
“Saat kami memasuki fase proses berikutnya, kami membagikan daftar komitmen khusus yang memberi penggemar peran penting dalam melindungi warisan Chelsea dan membangun kesuksesan di masa depan," katanya.
Berikut delapan janji atau komitmen Keluarga Ricketts dalam upayanya mengakuisisi Chelsea.
1. Tak akan mengubah nama, simbol dan lambang klub, atau warna biru Chelsea, tanpa persetujuan suporter.
2. Tak akan berpartisipasi dalam Liga Super Eropa dan selalu melindungi integritas dan warisan yang ada di Chelsea.
3. Berkomitmen mengerahkan sumber daya yang diperlukan di semua level klub untuk terus memenangkan trofi, termasuk berinvestasi di tim utama, pengalaman dalam memimpin sepak bola, dan akademi.
4. Menempatkan keragaman dan inklusi di jantung klub dan melawan segala bentuk diskriminasi atau ketidaksetaraan.
5. Membuat Komite Penasihat dengan perwakilan yang beragam untuk memastikan keputusan kami diinformasikan kepada para mantan pemain tim utama dan tim wanita, anggota CST (Chelsea Supporter Trust) dan Pemilik Lapangan Chelsea (CPO), dan pemimpin komunitas yang berpengaruh.
6. Menjelajahi setiap opsi untuk membangun kembali Stamford Bridge dan mengerahkan kekuatan kami untuk terus bermain di stadion bersejarah ini.
7. Menyesuaikan dengan komitmen saat ini untuk Chelsea Wanita dan meningkatkan jumlah pertandingan wanita yang dimainkan di Stamford Bridge.
8. Melanjutkan pekerjaan amal penting dari Chelsea Foundation, berusaha menggunakan kekuatan sepak bola dan olahraga untuk memotivasi, mendidik, dan menginspirasi.