PARBOABOA, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum berhasil mengevakuasi lima warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di zona konflik di ibu kota Sudan.
Informasi ini disampaikan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Selasa, 4 Juli 2023.
Dilansir dari laman Kemlu, evakuasi kelima WNI tersebut dilakukan dalam dua waktu.
Pada Rabu, 21 Juni 2023, KBRI berhasil mengevakuasi seorang ibu beserta kedua anaknya dari Khartoum menuju Port Sudan.
Kemudian, pada Selasa, 27 Juni 2023, KBRI kembali mengevakuasi dua WNI yang bernama Rosita dan Cicih dari Atbarah, Nile River menuju Port Sudan.
Kini, kelima WNI tersebut berada di gedung sementara KBRI Khartoum yang berada di Port Sudan guna menunggu waktu kepulangannya ke Indonesia.
Dikatakan jika ke-5 WNI ini memutuskan untuk tetap tinggal di Sudan dan tidak ikut dalam evakuasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Keputusan itu mereka buat dengan pertimbangan keluarga dan alasan pekerjaan. Namun, dengan terus meningkatnya intensitas konflik dan demi keselamatan mereka, KBRI Khartoum terus berupaya membujuk kelimanya untuk mau dievakuasi dari Sudan.
Usai dievakuasi dari zona konflik, terlihat senyum bahagia dari kelima WNI tersebut. Mereka mengaku merasa bersyukur karena bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Di samping itu, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Sudan, Sunarko juga merasa bersyukur bahwa ke-5 WNI itu berhasil dievakuasi dari Khartoum dan kota-kota lainnya dengan selamat.
Menurut KBRI Khartoum, evakuasi WNI yang masih berada di Sudan akan terus dilakukan sembari memantau perkembangan situasi keamanan di lokasi.
Editor: Maesa