PARBOABOA, Pematangsiantar- Beredarnya pemberitaan terkait Empat oknum pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Oleh Tim dari Polda Sumatera Utara, Sabtu (18/06/22) sekira pukul 13.00 WIB menimbulkan pertanyaan besar masyarakat terkait kebenaran kasus tersebut.
Saat di konfirmasi oleh Tim Parboaboa, Pihak Pemko Siantar melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi (PIK) Kota Pematangsiantar Benny Sirait mengungkapkan, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut terkait OTT tersebut.
“Pihak kami juga belum mendapat informasi kak, sama-sama lah kita dalami informasi yang beredar itu, sejauh ini ya belum ada informasi apa-apa,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (20/06/22).
Selain itu, salah satu pegawai Pemko Pematangsiantar yang tak ingin disebutkan identitasnya mengatakan, jika memang benar ada penangkapan, maka informasinya akan cepat menyebarluas.
“Ya kalau ada penangkapan kan pasti sudah menyebarluas informasinya, udah heboh lah istilahnya. Ini tenang-tenang aja,” ujarnya kepada Tim Parboaboa.
Sebelumnya dikutip dari Korankita.online, operasi tangkap tangan itu terkait penyelewangan dana dan tidak ada kaitannya dengan narkoba.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando saat dikonfirmasi, memberikan jawaban dengan perihal ketidaktahuan mereka terkait adanya operasi tangkap tangan tersebut.
“tidak tahu saya mengenai operasi tangkap tangan yang terjadi,” ujarnya.
Tidak berbeda jauh, Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan, pihaknya juga belum mendapat informasi terkait operasi tangkap tangan tersebut.
“Saya belum dapat konfirmasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini tayang oleh redaksi Parboaboa belum ada keterangan resmi dari Pemko Pematangsiantar, Polres Pematangsiantar, maupun pihak Polda Sumatera Utara.