Ekonom USI: Internet Gratis Meningkatkan Konektivitas, tapi Aksesnya Jangan Lambat

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pematang Siantar menyediakan fasilitas internet gratis di beberapa titik (Foto: Diskominfo Pematang Siantar)

PARBOABOA, Pematang Siantar - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pematang Siantar menyediakan fasilitas internet gratis di beberapa titik, yakni Universitas Simalungun (USI), Universitas HKBP Nommensen, dan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut pengamat langkah tersebut bisa meningkatkan jangkauan konektivitas. 

Parboaboa melakukan wawancara dengan Pengamat Ekonomi dari USI, Togar Sihite. Dia menyebut, titk internet gratis ini bagus, karena siapapun bisa mengaksesnya, dan harapannya bisa diperluas penyebarannya hingga ke daerah pelosok. 

Selain sebarannya diperluas, lanjutnya, aksesnya juga harapannya diperbaiki, karena terkadang tidak lancar. 

"Ya cukup membantu lah internet gratis yang disediakan Pemko Siantar baik itu untuk dosen, staf pekerja dan terutama bagi pelajar/mahasiswa, karena bisa dimanfaatkan mengerjakan tugas yang diberikan dosen dan bisa menghemat, agar tidak membeli paket internet terus-menerus," katanya, Jumat (03/03/2023). 

Salah satu Mahasiswa USI, Dani Situmorang mengatakan, internet gratis di sekitar kampus universitas Simalungun Indonesia dapat membantu tugas-tugas kampus, sekaligus menghemat pengeluaran. "Ya cukup membantu lah, apalagi buat mahasiswa-mahasiswi yang yang kuliah jauh dari kota tempat tinggal nya."jelasnya.

Kepala Dinas Kominfo Pematang Siantar, Johannes Sihombing mengatakan, fasilitas internet gratis ini dalam rangka penerapan smart city. 

Johannes menyebut, fasilitas internet gratis hadir di beberapa ruang publik, di mana totalnya 10 titik, yakni kampus USI satu titik, Universitas HKBP Nommensen satu titik, lapangan Merdeka/Taman Bunga satu titik, Balai Bolon Lapangan H Adam Malik satu titik, Taman Beo satu titik, dan Media Center Dinas Kominfo satu titik.

Diterangkan Johannes, smart city adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat mengelola sumber daya yang ada secara efisien. Juga memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. 

Menurut catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, pengguna internet di tanah air mencapai 63 juta orang di 2022. Di mana dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS