PARBOABOA, Jakarta – Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru tingkat kesukaan masyarakat terhadap tiga personal yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat oleh publik jelang pemilu 2024.
Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei SMRC, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Ganjar berada pada angka 83 persen, sementara Anies 74 persen dan Prabowo 71 persen.
"Kalau dibandingkan dengan Prabowo tingkat kesukaan Anies sedikit lebih baik atau hampir sama. Prabowo 71 persen. Tapi kalau dibanding Ganjar, Anies jelas di bawah, 83 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvan dalam rilis survei secara daring, Kamis (08/09/2022).
Sedangkan dalam konteks tahu atau tidaknya ketiga orang ini, Prabowo jauh lebih lebih terkenal, yakni 96 persen menyatakan tahu sosoknya.
“Yang paling populer tentu saja di sini adalah Prabowo Subianto. Sudah dua kali jadi calon presiden, kemudian juga sekarang menjadi Menteri Pertahanan. Pemerintahannya juga saya kira mempengaruhi awerness publik terhadap Prabowo,” tuturnya.
Metodologi survei ini dilakukan dengan tatap muka serta melibatkan 1053 responden yang merupakan warga negara Indonesia dan sudah memiliki hak pilih dengan Margin of Error sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simpe random sampling). Survei ini dilakukan pada 5 hingga 13 Agustus 2022.
Adapun hasil survei SMRC terhadap tiga tokoh ini adalah sebagai berikut:
Ganjar Pranowo
- 71 persen menyatakan tahu
- 83 persen menyatakan suka
Anies Baswedan
- 83 persen menyatakan tahu
- 74 persen menyatakan suka
Prabowo Subianto
- 96 persen menyatakan tahu
- 71 persen menyatakan suka
Presentasi SMRC menunjukkan tingkat kesukaan warga terhadap Ganjar tergolong stabil dan cenderung naik dibandingkan dengan Maret 2021, yang mana tingkat kesukaan terhadap Ganjar berada di angka 81 persen dan naik menjadi 83 persen pada hasil survei Agustus 2022.
Sedangkan tingkat kesukaan terhadap Anies dan Prabowo cenderung menurun.
Anies pada Maret 2021 memiliki tingkat kesukaan 77 persen dan menurun menjadi 74 persen pada Agustus 2022.
Begitu juga dengan Prabowo yang awalnya memiliki tingkat kesukaan 75 persen pada Maret 2022 menjadi turun ke 71 persen pada Agustus 2022.
Menariknya, pada kelompok yang mengetahui ketiganya, Ganjar mendapat dukungan 44,6 persen, unggul signifikan atas Prabowo (25,7 persen) dan Anies (21,7 persen). Sementara 8 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
“Ganjar secara statistik unggul sifnifikan. Jadi (lebih) meyakinkan dari kedua calon yang lain, yaitu Prabowo dan Anies,” tegas Deni.
Namun, tingkat kesukaan masyarakat itu masih bisa berubah, tergantung persepsi publik menilai para calon tersebut menjelang Pemilu 2024.
Deni mengatakan, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesukaan masyarakat tersebut. Misalnya, jika salah satu calon terjerat kasus korupsi, maka tingkat kesukaan pasti menurun.
Begitu pun sebaliknya, jika calon tersebut berkinerja baik, maka tingkat kesukaan bisa meningkat.