PARBOABOA, Pematang Siantar - Harga beras di Kota Pematang Siantar terus meningkat.
Bahkan hingga hari ke-5 Idulfitri, harga beras meningkat, meski hanya Rp200 hingga Rp500 per kilogram.
Kenaikan harga juga dibenarkan salah seorang pemilik gudang beras di Kecamatan Siantar Utara, Pematang Siantar, BT (30).
“Masuk lebaran udah pada naik lah harga beras, hampir rata-rata kenaikan beras hanya Rp200 sampai Rp500 rupiah saja perkilogramnya,” katanya saat ditemui PARBOABOA di gudang, Kamis (27/4/2023).
BT menjelaskan, kenaikan harga beras kali ini tidak mengurangi omzet penjualan, karena menurutnya kenaikan tersebut tidak begitu drastis.
“Kenaikan harga beras kali ini, tidak begitu drastis. Jadi tidak begitu banyak pembeli yang merasa keberatan saat membeli, ada pun hanya beberapa. Tapi mereka tetap membeli jenis beras yang biasa mereka beli,” jelas dia.
Sementara salah seorang warga di Kelurahan Martoba, Maria Magdalena (34) membenarkan kenaikan harga beras saat ini.
Meski begitu, ia tidak begitu mempermasalahkan kenaikan harga, karena tidak begitu melejit.
“Bulan Maret lalu saya beli beras jenis Sentosa ukuran 30 kilogram dengan harga Rp356 ribu, masuk bulan April saya beli lagi naik menjadi Rp366 ribu dengan ukuran 30 kilogram hanya naik Rp10 ribu,” katanya.
Meski tidak begitu mempermasalahkan kenaikan harga beras, Maria berharap harga beras tidak naik lagi.
“Kasihan masyarakat yang kurang mampu, tapi tidak mendapatkan bantuan Pemerintah sehingga harus mengikuti harga harga bahan pangan pasaran yang tidak stabil. Terkadang naik, terkadang turun,” ungkapnya.