PARBOABOA, Jakarta - Influencer sekaligus YouTuber Gita Savitri alisa Gitasav menjadi sorotan jagat maya usai mengklaim bahwa pilihan untuk tidak mempunyai anak alias childfree membuatnya awet muda.
Menurut Gita, childfree merupakan rahasia awet muda bagi dirinya dan wanita lain yang memutuskan untuk tidak mempunyai anak. Hal ini disampaikan Gita saat membalas komentar salah satu warganet yang memuji wajah awet mudanya.
"Aku yang umur 24 kalah sama Ka Git padahal udah 30. Awet muda banget sih," tulis pengguna akun @itsmeiliyaml18 dalam kolom komentar akun Instagram milik Gita.
Gita pun membalas komentar itu dan menyebut bahwa childfree adalah bahan anti-aging alami. Bagi Gita, tidak memiliki anak menjadi cara melawan penuaan alami karena memperbolehkannya untuk tidur dengan nyenyak selama 8 jam setiap hari tanpa merasa stres mendengar teriakan anak.
Tak hanya itu, menurutnya, tidak memiliki anak akan secara otomatis membuat Anda lebih berhemat sehingga memperbolehkan Anda menyimpan lebih banyak uang untuk melakukan botox.
"Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulisnya membalas komentar tersebut.
Pernyataan Gita tersebut lantas memancing beragam komentar dari warganet, termasuk di Twitter. Hal ini pun membuat Gita jadi bahan cibiran sehingga namanya jadi trending topic di Twitter.
Lantas, benarkah tidak memiliki anak membuat wanita awet muda?
Sebenarnya, anggapan Gita mungkin ada benarnya. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di George Mason University, Amerika Serikat setidaknya memberikan bukti akan klaim Gita tersebut.
Mengutip Science Alert, studi membuktikan bahwa memiliki anak membuat DNA wanita menua. Penelitian ini melibatkan sebanyak 2 ribu responden wanita berusia 20-44 tahun. Para ilmuwan meneliti telomere, bagian penting dari sel manusia yang memengaruhi bagaimana sel menua.
"Kami terkejut menemukan hasil yang mencolok. Ini setara dengan sekitar 11 tahun percepatan penuaan sel," kata ahli epidemiologi Anna Pollack.
Setelah diteliti, ditemukan wanita yang memiliki anak memiliki telomere yang lebih pendek. Semakin banyak anak yang dimiliki, telomere wanita akan semakin pendek.
"Kami menemukan bahwa wanita yang memiliki 5 anak atau lebih memiliki telomere yang lebih pendek dibandingkan yang tidak punya anak dan relatif lebih pendek dibandingkan yang punya anak satu, dua, tiga atau empat," lanjutnya.
Pada dasarnya, telomere adalah daerah molekuler yang bertindak sebagai tutup di ujung kromosom yang membantu melindungi informasi genetik dalam sel agar tidak memburuk seiring waktu dari paparan hal-hal berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, para pakar meyakini, semakin panjang telomere seseorang, kesehatannya akan menjadi lebih baik sehingga membuatnya panjang umur.
Dalam studi tersebut, tim menemukan bahwa wanita yang telah melahirkan setidaknya satu anak memiliki telomere yang rata-rata 4,2 persen lebih pendek daripada wanita yang belum pernah melahirkan. Hal ini ditemukan setelah menyesuaikan berbagai faktor seperti usia, etnis, pendidikan, status merokok, dan sebagainya.