PARBOABOA, Manado – Cuaca buruk melanda kota Manado di Sulawesi Utara. Juga terjadi banjir rob setinggi 15 cm. Banjir tersebut disebabkan oleh Obak Besar yang tingginya hampir mencapai 5 meter di perairan Teluk Manado.
Dari beberapa rekaman video yang tersebar di media sosial memperlihatkan hempasan gelombang air laut menerjang tembok pembatas pantai. Membuat mobil yang terparkir disana basah akibat terkena siraman air gelombang, bahkan ada juga yang sampai terseret. Badan jalan juga dipenuhi dengan air.
Insiden banjir akibat terjangan ombak besar laut ini terjadi pada (7/12/21) sore waktu setempat. Terlihat beberapa warga panik dan berusaha menyelematkan kendaraannya.
Kepala BPBD Manado Peter Eman mengatakan sekitar pesisir pantai Manado mengalami banjir karena gelombang pasang. Sejumlah kendaraan harus keluar area kawasan Megamas karena lokasi tersebut telah tergenang air laut.
"Kita tidak bisa pastikan di dalam Mantos, tapi ada air pasang yang naik hingga di parkiran sekitar kawasan di bibir pantai. Jadi untuk gelombang yang memecah di parkiran itu betul," kata Peter.
Peter juga menambahkan ketinggian air pasang di lokasi parkiran bervariasi. "Kalau di parkir sekitar 10-15 cm. Kalau ombak melewati tanggul, pasti besar. Kalau air tergenang 10-15 cm," ujarnya.
Sampai hingga kini pihak peter masih mendata dampak adanya korban jiwa dari air pasang tersebut, setelah mendata adanya korban jiwa baru kemudian mereka melakukan identifikasi kerusakannya . Pihaknnya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sulut.
Dia menghimbau pada masyarakat dam para pelaku usaha yang ada disekitar kawasan agar tetap waspada dan siaga mengantisifasi dampak dari pasang maksimum air laut.
