PARBOABOA – Herjunot Ali merupakan salah satu aktor terkemuka di industri perfilman Indonesia. keberhasilannya dalam membawakan berbagai karakter, membuatnya menjadi favorit di antara para penonton.
Dengan talenta aktingnya yang kuat dan kemampuan menghidupkan karakter yang beragam, aktor yang akrap disapa Junot ini telah membintangi berbagai film yang layak ditonton.
Dan berikut ini, Parboaboa telah merangkum 13 film Herjunot Ali yang patut buat kamu tonton di waktu senggang. Apa saja? simak sampai habis ya guys.
1. Lovely Luna
Film Herjunot Ali yang diproduksi pada tahun 2004 ini adalah film drama remaja Indonesia yang dirilis pada 26 Mei 2005.
Film ini menceritakan kisah 4 orang sahabat dimana ada 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yang diperankan oleh Desta (Junot), Abi (Radhit Syaharzam), Bobo (Denny Aditya WS) dan Luna (Shareefa Daanish).
Persahabatan mereka meregang saat Desta menyukai wanita lain dan mereka kuliah di universitas yang sama.
Namun, Desta tidak mengetahui bahwa wanita tersebut hanya ingin mempermainkan dirinya lalu Luna sebagai sahabatnya ingin membuat Desta sadar yang berakhir dirinya ketahuan mencintai Desta.
Penasaran dengan kisah lengkapnya? Film berdurasi 95 menit ini dapat kamu tonton di beberapa platform digital. Selamat menonton!
2. Realita, Cinta dan Rock’n Roll
Film yang disutradai oleh Upi Avianto ini rilis pada 2 Februari 2006 dengan durasi 114 menit. Film ini menceritakan kisah dua orang sahabat yang suka bolos sekolah demi bermain musik yang diperankan oleh Ipang (Vino G. Bastian) dan Nugi (Ali).
Dua sahabat ini berasal dari dua latar keluarga yang berbeda. Ipang merupakan anak pertama dari seorang dosen dan memiliki adik laki-laki bernama Dido. Sedangkan Nugi merupakan anak tunggal yang tinggal hanya dengan Ibunya.
Singkat cerita, masing-masing dari dua sahabat ini mengetahui latar belakang keluarga mereka yang sebenarnya. Dimana Ipang yang ternyata anak adopsi dan Nugi memiliki Ayah pengidap transeksual. Apa yang terjadi pada keduanya? Langsung saja, tonton filmnya ya guys.
3. Gara-Gara Bola
Film Gara-Gara Bola merupakan film komedi Indonesia yang dibintangi oleh Laura Basuki, Winky Wiryawan, Herjunot, Aming, Tarzan dan Aida Nurmala. Dan telah rilis pada 13 Agustus 2008 dengan durasi 75 menit.
Film ini menceritakan dua sahabat yang suka dengan sepak bola bahkan mereka berdua gemar akan judi bola yang membawa keduanya dalam keadaan yang malang. Penderitaan yang mereka alami bertubi-tubi, mulai dari diusir oleh Ibu kost, menghadapi debt collector dan sang kekasih yang marah-marah.
Penasaran dengan kisah selanjutnya? Langsung saja tonton film komedi ini di berbagai platform digital.
4. Di Bawah Lindungan Ka’bah
Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini, merupakan film drama remaja Indonesia yang dibintangi oleh Herjunot Aki dan Laudya Cynthia Bella. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Buya Hamka pada tahun 1978.
Film yang rilis pada 25 Agustus 2011 ini menceritakan sepasang kekasih yang berasal dari dua keluarga yang memiliki perbedaan tingkat sosial. Di mana Hamid, hanyalah anak seorang pelayan yang bekerja pada Orangtua Zainab (Laudya Cynthia Bella) wanita yang Ia dambakan.
Namun, karena perbedaan sosial dan utang budi, Ibu Hamid menegaskan pada putranya untuk tidak berharap memiliki Zainab.
5. 5 cm
5 cm merupakan film drama Indonesia yang rilis pada 12 Desember 2012 dengan durasi 125 menit. Film ini dibintangi oleh Herjunot, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Saykoji, Raline Shah, dan Pevita Pearce.
Film yang pernah masuk nominasi dalam penghargaan Piala Citra ini menceritakan sebuah persahabatan 5 remaja ini yaitu Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran, Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji).
5 sahabat ini merasakan kejenuhan dalam persahabatan mereka dan memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan tanpa komunikasi sama sekali. Hingga saat tiga bulan berlalu, banyak kerinduan dan kejadian-kejadian yang terjadi pada mereka. Untuk mengetahui kisah selengkapnya, jangan lupa ditonton filmya ya guys.
6. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
Film produksi Soraya Intercine Films ini merupakan film drama romantis Indonesia yang rilis pada 19 Desember 2013 dan dibintangi oleh Herjunot, Pevita Pearce, Reza Rahadian, dan Randy Danistha.
Film ini mengambil latar belakang tahun 1930-an yang menceritakan seorang pria bernama Zainuddin, menyukai seorang wanita Hayati (Pevita Pearce) yang merupakan putri Minang keturunan bangsawan sedangkan Zainuddin hanyalah seorang pemuda miskin dan bukan berdarah Minang.
Hingga akhirnya Zainuddin memutuskan untuk bekerja keras dan berhasil menjadi penulis terkenal, Ia kembali bertemu dengan Hayati yang ternyata sudah menikah dengan Aziz (Reza Rahadian). Kecewa, Zainuddin membiarkan Hayati pergi pulang kampung dengan mengendarai kapal Van der Wijck yang akhirnya tenggelam ditengah laut.
Penasaran dengan kisah selengkapnya? Silahkan tonton filmnya di berbagai platform digital ya guys.
7. Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh
Film yang satu ini merupakan film drama fantasi Indonesia yang bertemakan tentang roman, psikologi dan sains. Film Herjunot Ali, Raline Shah, Paula Verhoeven, Fedi Nuril, Arifin Putra dan Hamish Daud ini diangkat dari novel laris karya Dewi Lestari dan telah rilis pada 11 Desember 2014.
Fim ini menceritakan seorang lelaki bernama Ferre, jatuh cinta pada wanita bernama Rana (Raline Shah) yang sudah memiliki suami. Bagaikan Ksatria dan Puteri di kerajaan cinta, hubungan mereka sudah tidak bisa lepas lagi dari cinta terlarang tersebut. lalu bagaimana dengan rumah tangga Rana? Tonton filmnya untuk mengetahui kisah selanjutnya.
8. Sunshine Becomes You
Film Sunshine Becomes You merupakan film drama romantis Indonesia yang diangkat dari novel karya Ilana Tan dan dibintangi oleh Herjunot, Nabilah JKT48, Boy William.
Film yang telah rilis pada 24 Desember 2015 ini mengambil latar belakang di Kota New York dan Manhattan.
Kisah ini menceritakan seorang pianis terkenal berdarah Jepang bernama Alex Hirano memiliki sifat yang sangat dingin dengan tatapan yang mematikan jatuh cinta pada seorang gadis bernama Mia Clark seorang penari balet kontemporer.
Tonton film ini selengkapnya di beberapa platform digital untuk mengetahui kisah lanjutannya.
9. The Doll 2
Film horor The Doll 2 merupakan sekuel dari film The Doll pertama dan merupakan film horor pertama aktor kelahiran 8 Oktober 1985 ini. Film Herjunot Ali dan Luna Maya yang telah tayang pada 20 Juli 2017.
Film ini menceritakan arwah boneka gaoya pada film sebelumnya mengamuk dan menginginkan anak kecil yang tak lain adalah anak Aldo (Herjunot) dan Maira (Luna Maya) dan anak adik mereka.
Beragam petunjuk dan kejadian-kejadian aneh selalu menghantui mereka. Bagaimana kisah selengkapnya? Kamu dapat menonton film horor ini sepenuhnya di beberapa platform digital.
10. Takut Kawin
Film Herjunot Ali ini merupakan film drama komedi Indonesia yang disutradarai oleh Syaiful Drajat AS. Film Takut Kawin ini dibintangi oleh Herjunot, Indah Permatasari, Adjis Doa Ibu, Babe Cabiita, Nina Kozok, Miller Khan, Junior Liem, dan Michelle Joan.
Film ini menceritakan sepasang kekasih yaitu Bimo dan Lala ingin melangsungkan pernikahan setelah menghadiri pernikahan teman mereka Romy. Namun, seiring mereka menyiapkan pernikahannya, Bimo goyah akan keputusannya yang akan menikahi Lala.
Hal tersebut terjadi karna pernikahan Romy yang berantakan baru beberapa bulan menikah. Bimo belom siap untuk berbagi segala hal dengan Lala termasuk berbagi penghasilan. Film komedi ini mampu menggoyang perutmu akan aksi lucu mereka.
Film yang telah rilis pada 8 Maret 2018 ini dapat kamu tonton kembali di beberapa platform digital. Selamat menonton!
11. Suzanna, Bernapas dalam Kubur
Film horor yang melahirkan kembali sosok legendaris ratu film horor nasional Suzanna ini berhasil menduduki peringkat ke-2 dalam top 10 film Indonesia terlaris tahun 2018 setelah Dilan 1990.
Film yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films ini telah rilis pada 15 November 2018. Film horor fantasi Indonesia ini menceritakan sepasang suami istri yang diperankan Luna Maya (Suzanna) dan Herjunot (Satria) yang belum memiliki anak setelah lima tahun pernikahan.
Dan saat Suzanna akhirnya hamil, Satria harus dinas keluar negeri. Kepergian Satria dimanfaatkan oleh keempat karyawannya yang hendak merampok rumah mereka karena dendam yang berakhir kematian Suzanna.
Anehnya, setelah Suzanna mati dan dikubur, besoknya Ia kembali beraktifitas seperti biasa. Bagaimana kisah selengkapnya? Jangan lupa untuk tonton kembali film horor ini dibeberapa platform digital.
12. Antologi Rasa
Film Herjunot Ali bergenre drama-romantis Indonesia ini dirilis pada 14 Februari 2019 ini merupakan cerita yang diadaptasi dari sebuah novel karya Ika Natassa dan dibintangi oleh oleh aktor kelahiran 8 Oktober 1985, Carissa Perusset, dan Refal Hady.
Sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan empat banker yang bersahabat bertahun-tahun menyimpan perasaan kepada satu sama lain.
Di mana Harris (Junot) yang cinta mati pada Keara (Carissa Perusset), namun Keara yang percaya Ruly (Refal Hady) adalah belahan jiwanya, dan Ruly yang hatinya telah terpatri pada Denise (Atikah Suhaime), sementara Denise telah menikah dengan orang lain.
Wah, rumit sekali ya guys. Tonton kisah selengkapnya di platform digital favorit Kamu ya.
13. Jeritan Malam
Jeritan Malam merupakan film horor Indonesia yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films dan telah rilis pada 12 Desember 2019. Film ini dibintangi oleh Junot dan Cinta Laura Kiehl.
Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Reza yang tidak mempercayai akan hal-hal ghaib. Hingga pada akhirnya Ia memilih untuk menelusuri sejarah masa lalu mess yang Ia tempati bersama teman-temannya.
Rasa ketidakpercayaan dan keingintahuannya, membuat Reza akhirnya melakukan ritual yang seharusnya tidak Ia lakukan. Dan ritual tersebut membawa kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Prestasi Herjunot Ali sebagai aktor, membuktikan bahwa bakat dan kerja kerasnya telah mengantarkannya menjadi salah satu aktor terbaik Indonesia.
Dengan kiprahnya yang gemilang dalam berbagai genre film, tidak diragukan lagi bahwa karya-karya selanjutnya dari aktor berbakat ini juga akan dinanti-nanti oleh para penggemar perfilman Indonesia.
Editor: Sari