PARBOABOA, Dairi - Nasib tragis menimpa tiga orang warga Samosir saat menghadiri pesta “sari matua” atau acara pemakaman di Desa Soban, Kecamatan Siempatnempu, Kabupaten Dairi, Jumat (5/8).
Malang tak bisa ditolak, dua diantara ketiga orang tersebut pulang tinggal nama, setelah mereka diseruduk mobil mini bus pribadi bernomor polisi BB 1850 CB, saat duduk di sebuah warung tenda, dekat dengan lokasi acara.
Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Dairi, Iptu WTP Sinaga mengatakan, kejadian nahas ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum kejadian, mobil tersebut sebenarnya sudah diparkirkan. Namun, sang sopir bernama Samson hendak memindahkan mobilnya ke area lainnya. Nahas, saat di starter mobil tiba-tiba hilang kendali sehingga menyeruduk papan bunga pesta, sepeda motor, dan korban yang sedang berada di warung.
"Pada saat itu, sang supir bermaksud mau memindahkan mobil itu. Akan tetapi, karena jalanan yang menurun sehingga mobil tersebut langsung meluncur ke bawah dan menimpa para korban," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, dua orang kakak beradik, yaitu DS (42) dan NS (32), tewas di lokasi setelah tertimpa mobil tersebut. Jenazah keduanya kemudian di evakuasi ke ruang jenazah RSUD Sidikalang. Setelah dilakukan autopsi, jenazah keduanya pun di bawa pulang oleh keluarganya ke Samosir. Sementara satu korban lainnya, RS (58), dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidikalang.
Setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polres Dairi langsung melakukan pemeriksaan dan menahan sang sopir di Mapolres Dairi.
"Supirnya sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," sebutnya.