PARBOABOA, Cengkareng – Dua asisten rumah tangga berinisial A (29) dan I (19) menganiaya tiga orang balita di Cengkareng, Jawa Barat.
Kedua pelaku yang berasal dari Lampung ini diketahui baru beberapa bulan bekerja sebagai pengasuh anak. Pelaku diduga melakukan penganiayaan seperti menampar, mencubit dan menyeret ketiga bocah berusia tiga tahun serta 1,5 tahun (kembar).
Ibu korban, VE mengatakan, kedua pelaku saat itu tidak menyadari jika aksi penganiayaan yang dilakukannya terekam CCTV milik tetangganya.
“Saya kan baru di kompleks ini, di sini kan ada group WA. Video itu beredar di group WA,” kata VE.
VE tidak mengetahui secara rinci kapan berlangsungnya proses penganiayaan tersebut. Ia sendiri tidak menyangka kedua pelaku tega menyiksa ketiga anaknya hingga mengalami memar di bagian tubuhnya.
Berdasarkan cerita VE, kedua ART-nya itu selalu bersikap baik dan tidak pernah menunjukkan gelagat seperti penyiksa anak-anak. VE juga sering memberi nasehat kepada kedua pelaku agar selalu sabar mengurus anak yang masih kecil.
Mengetahui hal itu, penghuni dan Sekuriti setempat melaporkan keduanya ke Polsek Cengkareng pada Kamis (17/3/2022).
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, pihaknya langsung melakukan penjemputan terhadap kedua pelaku yang diketahui sedang berasa dikampung halamannya.
"Tadi pagi, kami sudah mengamankan ART terduga pelaku yang kedua di Lampung Utara. Hari ini masih dalam perjalanan ke sini," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo di Cengkareng, Jumat (18/3/2022).
"Dengan demikian, kedua pelaku utama sudah kita amankan. Tidak sampai 12 jam sejak dilaporkan, sudah kita amankan," lanjut Ardhie.
Saat ini, Ardhie mengatakan pihaknya masih mendalami motif tindakan penganiayaan yang dilakukan kedua ART tersebut.