PARBOABOA, Bratislava - Seorang dokter di Slovakia mengoperasi mata yang salah sehingga pasiennya menjadi buta dan jiwanya terganggu.
Dilansir laman Mirror, Senin (27/6/2022), mengutip kantor berita TASR Slovakia, peristiwa bermula saat pasien yang tidak disebutkan namanya itu hendak memeriksakan sebelah matanya ke rumah sakit.
Pasien malang itu kemudian pergi ke Rumah Sakit Universitas Bratislava di Slovakia. Namun, setelah mendapat penanganan, ia langsung menyadari jika dokter telah mengoperasi mata yang salah.
Bukannya menangani mata yang sakit, dokter justru mengoperasi mata yang sehat. Sialnya, mata itu malah jadi tak dapat berfungsi, alias buta.
Masalah tak berhenti sampai di situ. Akibat kebutaan, sang pasien menjadi terganggu jiwanya dan membutuhkan perawatan psikologis.
Pihak rumah sakit telah menawarkan perawatan psikologis kepada korban dan keluarganya untuk menangani peristiwa mengerikan itu.
Menurut kantor berita TASR Slovakia, juru bicara di Rumah Sakit Universitas Bratislava mengatakan, dokter yang bertanggungjawab sudah dibebastugaskan dan tidak lagi menangani pasien.
Otoritas pengawas kesehatan Slovakia saat ini dikabarkan telah mengadakan penyelidikan terkait bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi.
Kejadian tragis ini muncul di tengah pergolakan di sektor kesehatan Slovakia dengan perselisihan industri terkait upah dan kondisi kerja.
Negara itu telah mengalami kekurangan sumber daya manusia di bidang medis setelah mereka melakukan kepindahan menuju Republik Ceko dan Austria.
Hal itu berimbas pada tingginya tekanan pada para dokter yang tersisa karena pandemi virus corona (Covid-19).
Pada pekan lalu serikat pekerja LOZ mengatakan bahwa sekitar 3.000 dokter sedang mempertimbangkan untuk berhenti, kecuali jika kondisi kerja mereka bisa diperbaiki.
