PARBOABOA, Jakarta – Saat ini, tren bersepeda tengah mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat, di tahun 2005 jumlahnya hanya 47 pesepeda setiap harinya. Namun kini, jumlahnya berkisar antara 3-4 ribu pesepeda per harinya.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (dishub) berencana kembali menambah jalur sepeda sepanjang 195 KM. Dengan demikian, DKI Jakarta akan memiliki jalur khusus sepeda sepanjang 309,5 KM.
"Total saat ini sudah 114,5 km tahun ini, kita akan tambah 195 km. Sehingga kita (punya) lebih kurang ada 300 km," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (31/8).
Pemprov DKI juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 119 miliar untuk menambah jalur khusus sepeda tahun ini. Anggaran tersebut bersumber dari APBD DKI 2022. Syafrin menerangkan, anggaran itu meliputi perencanaan hingga konstruksi lajur sepeda.
Tak hanya itu, Pemprov juga telah menyiapkan fasilitas peminjaman sepeda (bike sharing) yang dapat ditemui warga di 63 lokasi parkir tersedia.
Upaya ini disebut merujuk pada Peraturan Gubernur Nomor 128 Tahun 2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda mengenai jalur-jalur, marka, rambu dan perlengkapan sepeda.
Di samping itu, Syafrin juga melakukan upaya lainnya mendukung pemanfaatan jalur sepeda. Salah satunya, menerbitkan instruksi agar Pegawai Dishub DKI bersepeda ke kantor setiap hari Jumat. Dia bahkan menyiapkan sanksi bagi para pegawai yang tidak melaksanakan instruksi tersebut.
"Mereka wajib menggunakan sepeda, dan kami melakukan kontrol dengan yang bersangkutan dilengkapi dengan laporan," tegasnya.
"Tentu ini ada sanksi, karena ini instruksi dan ada disiplin pegawai," sambungnya.
Berikut daftar penambahan jalur sepeda yang tersebar di 20 lokasi ruas jalan di DKI Jakarta.
1. Prof. Dr. Satrio: 5,3 km
2. DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km
3. Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km
4. Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km
5. Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km
6. Otto Iskandar Dinata: 4,4 km
7. MT Haryono-Palmerah: 15,4 km
8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo: 8,4 km
9. Kebayoran Baru Extension: 8,7 km
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km
11. Pejompongan Galunggung: 10,6 km
12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km
13. S. Parman: 8,5 km
14. Juanda-Pecenongan: 8,5 km
15. Suryopranoto-Pos: 5,8 km
16. Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km
17. I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km
18. Dewi Sartika: 9,4 km
19. K.H. Mas Mansyur: 8,7 km
20. Suryopranoto-Pos: 5,6 km