Gagal Lakukan Aksi “Standing” Motor, 1 Siswa Pelajar Meninggal Dunia

Diduga Gagal Standing Motor, Satu Pelajar Tewas, Satu Luka Berat (Foto: Baliexpress)

PARBOABOA, Gianyar - Dua siswa pelajar ditemukan sudah tergelak di bahu jalan dalam keadaan luka-luka setelah melakukan aksi “standing” motor di pertigaan Banjar Penginyahan, Desa Puhu, Kecamatan Payangan, Gianyar, Jumat (26/8) sekitar pukul 13.00 WITA, akibatnya salah satu diantaranya meninggal dunia.

Pada saat itu, kejadian tersebut disaksikan oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Selanjutnya keduanya pun dilarikan ke RSUD Payangan guna mendapat penanganan dan perawatan lebih lanjut.

Dua siswa pelajar berinisial IKS (15) dan IPS (15) mengalami luka-luka setelah memacu motor dengan mengangkat bagian ban depan atau dikenal dengan istilah “standing” motor dengan jarak sekitar 20 meter, namun gagal dan kemudian terjatuh dari motor.

Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Adi Wijaya membenarkan perihal kecelakaan yang dialami oleh dua siswa pelajar tersebut.

"IKS dan IPS mengalami luka pada bagian kepala, keluar darah dari mulut, luka lecet pada kaki, luka lecet pada tangan. Saat ini kedua korban masih mendapat penanganan intensif di RSUD Payangan," kata AKP I Putu Agus saat dihubungi, Jumat (26/8).

AKP I Putu Agus mengatakan bahwa jika pihaknya mendapatkan informasi bahwa salah satu korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban satu lagi masih menjalani perawatan intensif.

“Untuk penyebab kecelakaan tunggal ini belum bisa kita pastikan, tetapi kita sudah kantongi keterangan saksi yang sementara diduga karena korban standing,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (27/8).

Peristiwa ini bermula pada saat IPS dan IKS pulang dari sekolah pada Jum’at siang sekitar pukul 13.00 WITA. IPS membonceng IKS dan hendak mengatar pulang kerumahnya dengan sepeda motor Honda Beat ber-nomor polisi DK 5877 KAZ.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS