PARBOABOA, Jakarta – China kini dikabarkan tengah mengembangkan peluncur rudal yang mampu menghindari deteksi satelit, radar, hingga drone.
Salah seorang Peneliti di unit roket Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Yang Biwu mengatakan bahwa peluncuran rudal hipersonik DF-17 ini akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) agar lebih taktis dan senyap.
"Saya percaya di medan tempur masa depan, musuh kami tidak akan melihat kami atau mengetahui di mana letak [peluncur rudal] kami," kata Yang dalam siaran media China CCTV, dilansir dari South China Morning Post.
Di samping itu, analis militer dan mantan instruktur PLA, Song Zhonping menjelaskan bahwa kamuflase dan desain peluncuran rudal merupakan elemen kunci dalam taktik di medan perang.
Selain memiliki peluncur rudal misterius, China ternyata juga memiliki beragam alutsista yang canggih dan misterius. Mengutip dari CNN Indonesia, Jumat (14/10), berikut senjat-senjata misterius yang dimiliki oleh China:
1. Peluncur Rudal DF-17
Peluncur rudal DF-17 disebut-sebut sebagai senjata kendaraan luncur hipersonik aktif pertama di dunia. Senjata canggih ini mampu memasuki pertahanan rudal Amerika Serikat.
Sebagaimana diberitakan South China Morning Post, China mendesain kendaraan tersebut memiliki kemampuan kamuflase.
Selain itu, seorang narasumber yang dekat dengan PLA juga menye utkan bahwa senjata ini merupakan versi modifikasi dari peluncur DF-16B.
Song juga menuturkan peluncur rudal ini dapat menghindar dari deteksi satelit dan sinar infra merah dari radar dan drone. Pleuncur tersebut juga mampu mengubah sistem rudal PLA menjadi seperti bunglon dan dapat bersembunyi di medan apapun.
2. Rudal Hipersonik
China dikabarkan memiliki rudal hipersonik yang canggih. Wakil Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Jenderal John Hyten, mengungkapkan bahwa China sempat menguji rudal hipersonik yang bergerak "mengelilingi dunia."
"Mereka meluncurkan satu rudal jarak panjang. Itu bergerak mengelilingi dunia, menjatuhkan kendaraan luncur hipersonik yang meluncur kembali ke China, dan berdampak pada target di China," kata Hyten, dikutip dari CNN.
3. Jet Siluman Pengebom Xian H-20
Senjata misterius China selanjutnya adalah jet siluman pengebom Xian H-20. Seorang analis menilai jet pengebom itu kemungkinan memiliki desain sayap terbang siluman, dilansir dari South China Morning Post.
Berdasarkan pemberitaan The Diplomat, spesifikasi jangkauan, muatan, dan kecepatan jet tersebut masih belum diketahui atau misterius.
4. Kapal Induk Fujian
Dikutip dari DW, media negara CCTV mendeskripsikan kapal itu sebagai "kapal induk pertama dengan tipe catapult yang seluruhnya didesain dan dibangun oleh China."
Nama kapal Fujian sendiri terinspirasi dari salah satu provinsi di China yang berseberangan dengan Taiwan. Beberapa orang menilai pemberian nama ini mengumumkan niat China untuk menyatukan Taipei ke Beijing.
Sejauh ini, Fujian diprediksi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kapasitas operasional. Namun, tanggal pengoperasian kapal tersebut hingga kini masih menjadi misteri.
Setelah China meluncurkan kapal induk ketiganya, beberapa pengamat menilai China bakal membuat kapal induk keempatnya mendapatkan tenaga dari nuklir.
Seorang analis keamanan dari Institusi Kebijakan Strategis Australia, Malcolm Davis mengungkapkan bahwa kapal induk China selanjutnya kemungkinan bakal menggunakan tenaga nuklir.
"Kapal induk konvensional membutuhkan berbagai dukungan logistik, termasuk pengisian kapal dan secara ideal menerapkan basis operasi maju untuk menjaga operasi kapal selam, sementara kapal induk bertenaga nuklir tidak memerlukan bantuan sebanyak itu," kata Davis kepada South China Morning.
"Jadi, dari pandangan praktis dan operasional, saya menduga China bakal melakukan transisi menuju kapal nuklir dengan cukup cepat," tambahnya
Selain itu, Davis berpendapat tenaga nuklir tersebut nantinya dapat membuat kapal induk memiliki tenaga yang cukup untuk menjalankan sistem yang lebih canggih.