PARBOABOA, Jakarta - Pasukan militer China mengumumkan akan menggelar latihan militer di sekitar Pulau Taiwan selama tiga hari mulai hari ini, Sabtu (9/4/2023) hingga Senin (11/3/2023).
Latihan ini digelar setelah hubungan kedua negara mamanas karena kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Serikat.
Media pemerintah China mengatakan, dalam latihan tersebut militernya akan membentuk sikap pengepungan dan pencegahan menyeluruh di sekitar Selat Taiwan dan ke utara, selatan dan timur Taiwan.
"Artileri roket jarak jauh, kapal perusak angkatan laut, kapal rudal, pesawat tempur angkatan udara, pembom, pengacau dan pengisi bahan bakar semuanya telah dikerahkan oleh militer China," tulis penyataan pemerIntah China, dilansir dari BBC, Sabtu (8/4/2023).
Pada hari pertama, Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan ada 42 jet tempur dan 8 kapal perang China yang terdeteksi di ikut serta dalam latihan militer tersebut.
Sebanyak 29 pesawat tersebut bahkan disebut terbang melintasi garis median Selat Taiwan, wilayah pemisah kedua negara tersebut.
Pesawat-pesawat tempur ini dilaporkan wira-wiri pada sekitar pukul 6-11 pagi waktu setempat.