PARBOABOA - Pertumbuhan dan perkembangan anak-anak memang menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para orang tua. Karena pertumbuhan dan perkembangan anak hanya terjadi sekali dan tidak dapat diulang kembali. Saat ini, anak sudah berusia 3 tahun dan sudah memiliki beberapa perkembangan baru seperti mampu menyebut namanya sendiri, belajar menghitung, dan menggambar.
Anak usia 3 tahun juga memasuki dunia berbahasa dan imajinasi yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi dunia melalui kata-kata dan permainan. Pada usia ini, mereka juga akan mengembangkan pandangan tentang diri, persahabatan, dan hubungan keluarga serta belajar bagaimana menyesuaikan perilaku.
Bagi orang tua, sangat penting untuk membantu anak-anak berusia 3 tahun untuk belajar tentang apa yang benar dan salah serta membantu mengendalikan tindakan mereka. Tahun ketiga dalam hidup anak-anak juga sering disebut sebagai "magic years" karena pada usia ini, anak akhirnya mulai dapat mendengarkan dan memahami perkataan orang tua.
Cara mendidik anak usia 3 tahun dapat menjadi tantangan baru bagi para orang tua. Pada usia ini, anak-anak biasanya semakin cerdas dan mulai mengeksplorasi berbagai hal. Mereka juga mungkin ingin melakukan banyak hal sendiri, sehingga cenderung sulit dikendalikan.
Hal ini dapat membuat orang tua merasa jengkel bahkan marah pada anak. Misalnya, lemari pakaian yang berantakan karena anak ingin mengambil pakaian sendiri atau proses persiapan pergi yang memakan waktu lebih lama karena anak ingin memakai pakaian sendiri. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal-hal seperti ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung dengan optimal.
Berikut adalah penjelasan dari Parboaboa tentang beberapa cara mendidik anak usia 3 tahun agar menjadi anak yang baik:
1. Ajarkan Ilmu Agama
Cara mendidik anak usia 3 tahun yang pertama adalah mengajarkan tentang ilmu agama. Mulailah dengan hal-hal yang paling sederhana, seperti mengajarkan doa sebelum makan, doa sebelum tidur, doa setelah bangun tidur, atau membawa mereka ke tempat ibadah.
2. Ajarkan Etika
Setelah itu, selanjutnya yang bisa diajarkan pada si kecil adalah etika yang baik dalam bergaul dengan orang lain. Ajarkan si kecil untuk selalu menghormati dan menghargai orang yang lebih tua. Mintalah si kecil untuk meminta maaf jika melakukan kesalahan, bersyukur dan berterima kasih ketika menerima sesuatu dari orang lain, dan meminta bantuan dengan berkata "tolong" jika membutuhkan bantuan. Bunda sendiri bisa menjadi contoh bagi si kecil.
3. Ajarkan Cara Berteman
Cara mendidik anak usia 3 tahun, ajarkan juga bagaimana berteman dengan orang lain. Ini sangat penting untuk membantu si kecil berkembang secara sosial. Jangan terlalu membatasi aktivitas si kecil dan jangan membuat si kecil menjadi antisosial. Pada usia 3 tahun, si kecil mungkin sudah tertarik untuk bermain bersama dengan teman-teman seusianya. Berikan waktu yang cukup untuk bermain bersama dengan teman-temannya dan membantu si kecil memperkaya keterampilan sosialisasi.
4. Ajarkan Cara Mengendalikan Emosi
Beberapa anak usia 3 tahun mungkin sudah bisa menunjukkan berbagai macam emosi seperti sedih, marah, bahagia, atau bosan. Apabila mereka tidak bisa mengendalikan emosi mereka, mereka bisa menjadi marah jika keinginan mereka tidak dipenuhi.
Sebagai orang tua yang baik, jadilah contoh yang baik bagi anak-anak dalam mengendalikan emosi. Selain itu, ajarkan si kecil bagaimana menenangkan diri saat merasa marah, misalnya dengan menggambar atau mewarnai.
5. Ajarkan Kedisiplinan
Mendidik anak tentang kedisiplinan bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hambatan yang bisa dialami seperti anak terus bermain dengan gadget selama berjam-jam.
Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa menerapkan batasan yang jelas pada si kecil dan memberikan konsekuensi jika mereka tidak disiplin. Berikan pujian dan apresiasi jika si kecil berperilaku baik. Edukasi ini akan mendorong mereka tumbuh menjadi anak yang disiplin.
Demikianlah cara mendidik anak usia 3 tahun yang bisa Bunda terapkan pada si kecil. Semoga cara-cara di atas bisa memberikan edukasi bagi para orang tua agar tidak mudah terbawa emosi saat mendidik si kecil.