PARBOABOA – Membudidayakan ikan lele telah menjadi salah satu pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang masih digandrungi hingga saat ini.
Selain memiliki banyak peminat, ikan lele juga terkenal dengan beragam manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari situs Cyber Extension Pertanian, lele kaya akan kandungan gizi. Dalam setiap 100 gram ikan lele mengandung 240 Kilo Kalori (Kkal), 14 gram asam lemak omega-3, 8,5 gram karbohidrat, dan 17,5 gram protein.
Tak heran mengapa beternak ikan lele sering dianggap sebagai salah satu usaha yang menjanjikan.
Bagi kamu yang tertarik untuk memulai budidaya ikan air tawar ini, Parboaboa sudah memberikan panduan langkah demi langkah yang bisa kamu ikuti di bawah ini.
Alat dan Bahan untuk Budidaya Ikan Lele
Sebelum kamu mempelajari cara budidaya ikan lele untuk pemula, penting untuk mengetahui apa saja alat dan bahan yang perlu kamu siapkan dalam memulai proses ini.
Alat dan Bahan untuk Budidaya Ikan Lele di Ember
Berikut adalah beberapa alat dan bahan sebelum melakukan cara budidaya ikan lele di ember yang perlu kamu persiapkan.
1. Ember atau Wadah
Memilih ember atau wadah yang sesuai dengan ukuran ikan lele yang akan kamu budidayakan
2. Aerator atau Sirkulator Udara
Sebagai alat menyediakan oksigen yang cukup di dalam air. Alat ini sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan ikan lele.
3. Tanah Liat
Menggunakan tanah liat sebagai lapisan dasar kolam di ember, agar dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi ikan sehingga pertumbuhan fitoplankton sebagai sumber pakan alami.
4. Air Bersih
Selalu memperhatikan akses air bersih untuk mengisi ember sebab kualitas air yang baik penting bagi kesehatan ikan lele.
5. Benih Ikan Lele
Pilih benih ikan lele yang berkualitas dan sehat, pastikan benih yang dibeli bebas dari penyakit dan memiliki ukuran seragam.
6. Pakan Ikan
Memberikan pakan ikan yang berkualitas dan bernutrisi pada ternak ikan lele
7. Tangki Pemijahan (opsional)
Alat ini sangat penting dalam budidaya ikan lele, sebab tangka tersebut dapat membantu dalam proses pemijahan dan pembibitan ikan.
8. Saringan atau Jaring
Saringan atau jaring digunakan untuk membersihkan kolam dari kotoran atau sisa pakan yang tidak terkonsumsi.
9. Termometer Air
Digunakan untuk membantu memantau suhu air kolam, yang merupakan faktor penting untuk pertumbuhan ikan lele.
Alat dan Bahan Budidaya Ikan Lele di Terpal
Tak hanya di dalam ember, dalam cara budidaya ikan lele di terpal juga memerlukan persiapan, seperti:
1. Terpal
Gunakan terpal yang tahan air dan kuat untuk menahan berat air dan ikan, dengan ukuran 6m x 8m atau lebih besar dapat digunakan.
2. Bak Penampungan Air
Sebagai alat penampung air untuk digunakan dalam budiaya ikan lele, apabila kekurangan air saat musim kemarau.
3. Pompa Air
Digunakan untuk memompa air ke dalam bak penampungan air untuk ternak ikan lele
4. Filter Air
Filter air sangat penting dalam budidaya ikan lele untuk membersihkan air dari kotoran dan limbah ikan.
5. Pakan Ikan
Pakan ikan harus dipilih yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan lele.
6. Bibit Ikan Lele
Ketika kamu ingin ternak ikan lele harus dipilih yang sehat dan berkualitas.
7. Aerator
Alat ini digunakan untuk memperbaiki kadar oksigen dalam air untuk memenuhi kebutuhan ikan.
8. Termometer Air
Alat ini paling dibutuhkan dalam budidaya ikan lele, karena digunakan untuk mengukur suhu air, yang harus dijaga agar sesuai dengan kebutuhan ikan lele.
9. Kaporit
Dalam budidaya ikan lele, kaporit digunakan untuk membasmi bakteri dan parasit dalam air.
10. Alat Pengukur pH
Alat pengukur pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman air, yang harus dijaga agar sesuai dengan kebutuhan ikan lele.
11. Jaring
Ketika kamu sedang membudidaya ikan lele, jarring ikan sangat dibutuhkan untuk menangkap ikan ketika akan dipanen.
12. Alat Ukur Kualitas Air
Alat ini digunakan untuk mengukur parameter air seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan amonia untuk memastikan kualitas air sesuai dengan kebutuhan ikan lele.
13. Lampu UV
Lampu UV digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang dapat merusak ikan dan lingkungan.
Alat dan Bahan untuk Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah
Nah, jika kamu ingin melakukan cara budidaya ikan lele di kolam tanah, beberapa hal yang perlu kamu persiapkan adalah:
1. Kolam Tanah
Ketika kamu ingin ternak ikan lele dalam kolam tanah, maka kamu perlu mengetahui ukuran kolam yang akan kamu buat dan bahan yang digunakan. Seperti beton, tanah liat, atau tanah merah.
2. Pompa Air
Alat pemompa air sangat dibutuhkan untuk memompa air dari sumber air ke dalam kolam tanah, sehingga air dalam kolam tetap bersih dan terjaga suhu serta kualitasnya.
3. Filter Air
Filter air digunakan untuk menyaring kotoran, lumpur, dan bahan organik lainnya dari air sehingga air yang digunakan dalam budidaya ikan lele lebih bersih dan berkualitas.
4. Aerator
Alat aerator sangat penting dalam budidaya ikan lele untuk mengoksidasi air dalam kolam dan memperbaiki kualitas air agar ikan lele dapat bernafas dengan baik.
5. Pakan ikan
Memberikan pakan ikan berupa berupa pakan pelet, pakan hidup, atau pakan tambahan.
6. Jaring Ikan
Jaring ikan digunakan untuk menutup kolam agar ikan tidak melompat saat hujan dan bisa juga digunakan untuk menangkap ikan dari kolam tanah saat panen.
7. Timbangan
Alat timbangan digunakan untuk menimbang ikan saat panen untuk mengetahui berat dan jumlah ikan yang dihasilkan.
8. Termometer
Termometer digunakan untuk memantau suhu air dalam kolam tanah, yang penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan.
9. Bahan Desinfektan
Untuk membersihkan kolam dan peralatan budidaya agar bersih dan bebas dari bakteri, jamur, dan virus yang dapat membahayakan ikan.
Alat dan Bahan untuk Budidaya Ikan di Drum Plastik
Jika kamu ingin menggunakan cara budidaya ikan lele di drum plastik agar dapat menghemat biaya, berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain.
1. Drum plastik
Drum plastik berukuran 200 liter digunakan sebagai wadah untuk budidaya ikan lele.
2. Bor
Bor digunakan untuk membuat lubang di bagian bawah drum plastik sebagai tempat masuk dan keluarnya air.
3. Pipa atau Selang Sir
Pipa atau selang air digunakan untuk mengalirkan air ke dalam dan keluar dari drum plastik.
4. Batu Kecil atau Kerikil
Batu kecil atau kerikil digunakan sebagai media dasar dalam drum plastik untuk menjaga kualitas air dan memberikan tempat berlindung bagi ikan lele.
5. Pakan Ikan
Memberikan pakan ikan berupa pakan pelet atau pakan hidup seperti cacing atau udang digunakan sebagai makanan ikan lele.
6. Bibit Ikan Lele
Menggunakan bibit ikan lele yang digunakan untuk dibudidayakan di dalam drum plastik harus sehat dan bebas dari penyakit.
7. Aerasi atau Alat Pengoksidasi Udara
Sebagai alat mengoksidasi air dalam drum plastik dan memperbaiki kualitas air agar ikan lele dapat bernafas dengan baik.
8. Alat Ukur Suhu Air
Digunakan untuk memantau suhu air dalam drum plastik, yang penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan.
9. Peralatan untuk Memindahkan Ikan
Peralatan seperti jaring ikan dan ember digunakan untuk memindahkan ikan lele dari satu tempat ke tempat lain.
10. Bahan Desinfektan
Digunakan untuk membersihkan drum plastik dan peralatan budidaya agar bersih dan bebas dari bakteri, jamur, dan virus yang dapat membahayakan ikan.
Cara Budidaya Ikan Lele untuk Pemula
Setelah mempersiapkan seluruh alat dan bahan, berikut cara budidaya ikan lele untuk pemula yang wajib kamu terapkan.
1. Persiapan Kolam atau Wadah
Sebelum melakukan cara budidaya ikan lele di kolam terpal untuk pemula, penting sekali mempersiapkan kolam atau wadah yang menampung bibit ikan di dalamnya.
Dalam hal ini, kamu juga bisa menggunakan kolam tanah, kolam beton, kolam terpal, atau wadah berbentuk tangki, tergantung pada skala budidaya dan kondisi lingkungan.
Pastikan kolam memiliki ukuran yang cukup untuk menampung ikan dengan nyaman.
2. Persiapan Kualitas Air
Selanjutnya, penting sekali untuk menjaga kualitas air agar tetap baik termasuk kategori cara budidaya ikan lele. Dengan menyediakan air bersih dan memastikan adanya sirkulasi dan aerasi yang cukup dalam kolam.
Monitor kualitas air secara rutin menggunakan alat seperti termometer dan pH meter.
3. Pemilihan Bibit Ikan Lele
Untuk memastikan cara budidaya ikan lele untuk pemula berjalan dengan baik, memilih bibit ikan lele dari sumber terpercaya dan bibit sehat dan bebas dari penyakit, adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Dengan memilih ukuran bibit dengan ukuran seragam agar pertumbuhannya merata.
4. Pemberian Pakan
Memberikan pakan ikan lele secara teratur dengan jumlah yang pas adalah cara budidaya ikan lele paling penting untuk diketahui.
Jenis pakan yang bisa diberikan berupa pakan komersial berupa pelet atau pakan alami seperti cacing atau ulat jangkrik.
5. Manajemen Kolam dan Pemeliharaan
Selain itu, cara budidaya ikan lele di kolam terpal untuk pemula yang perlu untuk dilakukan adalah memastikan manajemen kolam secara rutin. Hal ini termasuk ke dalam membersihkan kolam dari kotoran dan sisa pakan.
Kamu juga bisa menggunakan filter air dapat menjaga kualitas air dan tambahkan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas kolam.
6. Pemeliharaan Rutin
Dalam cara budidaya ikan lele yang benar, melakukan pemeliharaan rutin adalah salah langkah sederhana dalam menjaga kesehatan ikan lele.
Dalam hal ini, kamu dapat mengganti air, sebagian dapat dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas air yang baik.
7. Mengatur Kepadatan Populasi
Salah satu hal yang sering diabaikan oleh sejumlah orang dalam menerapkan cara budidaya ikan lele di kolam tanah maupun di tempat lainnya adalah pengaturan kepadatan populasi setiap ikan.
Saat melakukan budidaya ikan, sangat penting untuk menjaga agar kolam tetap longgar dan jumlah populasi ikan yang tepat. Dengan begitu, pertumbuhan ikan akan lebih merata dan optimal.
8. Monitoring dan Evaluasi
Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur merupakan langkah penting dalam budidaya ikan lele.
Dengan melakukan hal ini, kamu dapat memantau pertumbuhan ikan, kualitas air, dan hasil produksi dengan lebih baik. Sehingga, potensi masalah atau kendala yang mungkin muncul dapat diidentifikasi lebih mudah.
9. Pengendalian Penyakit
Pengendalian penyakit pada ikan juga termasuk dalam cara budidaya ikan lele. Oleh karena itu, kamu perlu mewaspadai potensi penyakit pada ikan lele dan tanggap terhadap tanda-tanda penyakit.
Jika ada ikan yang sakit, pisahkan dari ikan yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit.
10. Panen dan Pemasaran
Memanen dan memasarkan ikan menjadi tahapan penting dalam cara budidaya ikan lele.
Ketika ikan lele telah mencapai ukuran yang sesuai, lakukan panen dengan hati-hati menggunakan jaring atau alat lainnya. Setelah panen, ikan lele siap untuk dijual. Siapkan jalur pemasaran yang baik untuk mendistribusikan hasil budidaya.
Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana cara budidaya ikan lele untuk pemula yang bisa kamu terapkan sebagai salah satu sumber penghasilan, maupun sampingan. Semoga membantu!