PARBOABOA, Jakarta – Boy Group asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS) dikabarkan bakal meluncurkan sebuah Buku bertajuk ‘Beyond The Story: 10-Year Record of BTS. Buku tersebut berisi tentang perjalanan BTS selama 10 tahun menjadi Idol K-Pop.
Berdasarkan laporan All KPop, buku ini ditulis oleh ketujuh member BTS bersama jurnalis terkenal, Kang Myeongseok yang akan dirilis di Korea Selatan dan Amerika Serikat pada 9 Juli 2023, bertepatan dengan ulang tahun Army (sebutan untuk penggemar BTS).
Kabar tentang perilisan buku ini bermula ketika penjual buku di Amerika mengetahui adanya buku dengan judul yang masih dirahasiakan, akan dirilis pada tanggal 9 Juli 2023. Bahkan, buku tersebut akan dicetak sebanyak satu juta kopi pada cetakan awal.
Para penggemar pun mulai mencari tahu terkait penulis dari buku tersebut hingga memunculkan beragam spekualasi tentang tanggal penting dalam komunitas BTS, yakni 9 Juli.
Penerbit buku asal Amerika Serikat, Flatiron Books, kemudian menjawab rasa penasaran penggemar dengan mengumumkan bahwa BTS-lah yang berada dibalik penulis misteri dalam buku itu.
Seperti diketahui, BTS sedang dalam masa hiatus sejak pertengahan tahun 2022 dan direncanakan untuk kembali aktif sebagai grup pada tahun 2025.
Saat ini, dua member BTS, yakni Kim Seokjin (Jin) dan Jung Huseok (J-Hope) tengah menjalani wajib militer (wamil), sementara yang lain sibuk mempersiapkan proyek solo.
Kendari demikian, bagi para penggemar BTS, buku ini bisa menjadi salah satu cara untuk tetap merasa dekat dengan grup favorit mereka selama hiatus dan mendapatkan informasi lebih banyak mengenai sejarah dan karya BTS.
Hal itu terlihat dari antusias para penggemar dalam menantikan buku tentang perjalanan BTS selama berkarir di dunia K-Pop.
"Baru saja diacak dan dipesan sebelumnya! Sangat gembira!," kata penggemar yang sudah melakukan pra-pemesanan buku BTS ini.
"Tunggu 1 juta eksemplar cetakan awal? Aku akan membutuhkan dunia penerbitan untuk mengikuti. Seharusnya dimulai dengan minimal 2 juta. IKTR Terlaris Bangtan!!," tulis penggemar yang merasa 1 juta cetakan buku ini tidak akan cukup.
Editor: Sondang
