PARBOABOA, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa sebanyak 24 RT di ibu kota terendam banjir per pukul 06.00 WIB, Senin (28/2/2023). Banjir tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
"Jadi ada 24 RT atau 0,079 persen dari total 30.470 RT yang tergenang banjir," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Selain banjir, Isnawa menyebut, curah hujan tinggi di DKI Jakarta sejak kemarin, Minggu (26/02/2023), menyebabkan kenaikan status siaga 3 atau waspada terhadap Pintu Air Manggarai, Bendung Katulampa, Pintu Air Karet, dan Pos Sunter Hulu.
Saat ini, kata dia, BPBD telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Gulkarmat) melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Berikut ini adalah daftar wilayah yang terendam banjir menurut laporan BPBD:
Jakarta Barat:
1. Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 sampai 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 20 sampai 35 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
3. Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 30 sampai 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Timur:
1. Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 sampi 60 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Item
2. Kelurahan Cawang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 90 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 35 sampi 90 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 100 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jakarta Selatan:
1. Kelurahan Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan luapan Kali Krukut.