PARBOABOA, Deli Serdang – Seorang pelajar SMP berinisial MPS (13) yang dilaporkan tenggelam di Sungai Belumai pada Jumat (28/10/2022) lalu, akhirnya di temukan.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit pun membenarkan temuan tersebut. Ia menyebutkan, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga di Sungai Belumai Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saksi Alamsyah Putra melihat ada mayat tersangkut ranting pohon di lokasi penemuan. Kemudian melaporkan ke Polsek Batangkuis yang kemudian turun di lokasi dimaksud," ujar Kemit, melansir ANTARA.
Firdaus mengatakan, pihaknya bersama dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang pun langsung mengevakuasi jasad korban.
"Selesai proses evakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Amri Tambunan Lubukpakam," terangnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga menolak untuk dilakukannya autopsi terhadap korban. Mereka juga telah ikhlas menerima kematian MFS.
"Orangtua menolak jasad korban diautopsi. Hal itu dikuatkan dari surat pernyataan bermaterai. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban M Fahri Saragih dilaporkan hanyut di Sungai Blumai pada Jumat (28/10) lalu. Saat itu, ia bersama dengan 12 orang temannya datang ke sungai tersebut untuk berenang.
Mendengar hal itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pun langsung terjun untuk melakukan pencarian terhadap korban. Namun setelah tujuh hari tak kunjung ditemukan, akhirnya pihak Basarnas menghentikan pencarian tersebut pada Sabtu (5/11/2022) lalu.