PARBOABOA, Mandailing Natal – Badan Narkotika Nasional (BNN) beserta TNI/Polri berhasil menemukan ladang ganja seluas 5 Hektare di Desa tanjung Julu, Panyabungan Timur, Mandailing Natal (Madina), Kamis (10/11). Penemuan tersebut merupakan yang terbesar sepanjang tahun 2022.
Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Roy Hardi Siahaan mengungkapkan, penemuan itu adalah hasil operasi BNN dalam dua minggu terakhir dan berdasarkan pengembangan peredaran ganja di pasaran.
"Kita sudah disini selama dua minggu, selain informasi dari tim kita, kita menggunakan pesawat tanpa awak untuk melacak ladang ganja di perbukitan, ini kita temukan dan dipastikan setelah berhasil terekam pesawat tanpa awak kita," terangnya dilansir dari Tvonenews, Jumat (11/11)
Setelah memastikan letak ladang tersebut, sebanyak 152 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan penyisiran. Roy mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi dan membutuhkan waktu tujuh jam lantaran medan yang sangat terjal.
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan tanaman ganja lebih dari 50 ribu pohon dengan tinggi 50 sekitar 50 cm-2000 cm. Bahkan, beberapa dari pohon tersebut sudah siap panen.
Selain itu, petugas juga menemukan belasan karung ganja hasil panen yang tengah di jemur dilokasi penemuan.
“Selanjutnya barang haram tersebut langsung dimusnahkan dengan cara di cabuti dan dibakar dilokasi penemuan. Total ganja basah yang berhasil dimusnahkan tersebut diperkirakan mencapai 25 ton,” ucapnya.
Meski begitu, Roy mengaku pihaknya tidak berhasil menangkap pemilik ladang ganja tersebut. Ia menduga, pelaku yang diperkirakan lebih dari lima orang itu telah mengetahui kehadiran para petugas sehingga sempat melarikan diri.
