PARBOABOA, Jakarta - Pemerintah telah memutuskan menaikkan harga BBM pada Sabtu (03/09/2022). Menanggapi hal tersebut, PT Blue Bird Tbk akhirnya menyiapkan skenario tarif baru untuk layanan taksi dengan memperhatikan daya beli konsumen.
Direktur Utama PT Blue Bird, Sigit Djokosoetono, mengatakan pihaknya memahami dan mendukung kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM sebagai upaya mempertahankan stabilitas dan pemulihan perekonomian nasional.
Pemerintah menaikkan jenis BBM Pertalite menjadi Rp10.000, dan Pertamax menjadi Rp14.500, dan solar Rp6.800.
"Terkait kenaikan harga Pertalite yang telah terjadi, Blue Bird saat ini tengah merampungkan skenario perhitungan tarif taksi yang baru dan kami akan mengumumkan kebijakan tarif baru dalam beberapa waktu ke depan," kata Sigit melalui keterangan tertulis, Minggu (04/09/2022).
"Kami memastikan kebijakan yang diambil oleh perseroan akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen," tambahnya.
Selain memperhatikan daya beli konsumen, Sigit menjelaskan pihaknya juga menempatkan kesejahteraan pengemudi yang merupakan salah satu pemangku kepentingan sebagai dasar pertimbangan terpenting terhadap strategi operasional dan kebijakan Perseroan.
Sigit memastikan pihaknya terus berupaya meningkatkan efisiensi biaya dan operasional yang berdampak pada layanan konsumen dan kinerja perusahaan. Sigit juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan visi berkelanjutan Blue Bird 50:30, yaitu mengurangi emisi karbon dan gas buang operasional Perseroan sebesar 50 persen pada tahun 2030.
Adapun langkah strategis yang telah dilakukan Blue Bird untuk mewujudkan target tersebut antara lain mengkonversi 23 persen dari total armada Blue Bird yang beroperasional ke bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas), melakukan pengadaan taksi listrik, efisiensi mesin melalui perawatan berkala, dan inovasi bengkel.
"Hal ini sejalan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang diambil Pemerintah sehingga kondisi pasar segera membaik, stabilitas ekonomi tetap terjaga dan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan nasional yang dicanangkan," ujar Sigit.