PARBOABOA, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis Jakarta Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8,6 miliar untuk membedah rumah yang tidak layak huni di wilayah Jakarta Barat.
Dana tersebut nantinya akan disalurkan ke dalam program bedah rumah yang ada di dalam kegiatan Pemkot Jakbar bertajuk Jumat Berfaedah.
"Kalau tahun ini kan alokasinya 136 rumah dan nilainya Rp 50 juta per rumah," kata Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Barat, Heru Norwanto kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
Heru menjelaskan, warga yang ingin rumahnya dibedah secara gratis oleh Pemkot bisa segera mendaftarkan diri ke kelurahan setempat. Namun, tidak setiap pendaftar akan mendapat bantuan.
Sebab, tim dari Baznas akan melakukan survei ke rumah terlebih dahulu guna memastikan rumah tersebut layak untuk di bedah atau tidak, sehingga bantuan dapat tepat sasaran.
"Yang pasti kita cek ke lokasi dan memeriksa rumah serta memastikan legalitas lahan atau bangunannya," jelas Heru.
Setelah lolos seleksi dan dinyatakan layak untuk dibantu, pihak Pemkot akan menunjuk kontraktor untuk membedah rumah tersebut. Sejauh ini, lanjut Heru, tercatat sudah ada 61 rumah warga yang dibedah menjadi hunian layak di wilayah Jakarta Barat.
Dia memastikan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan dibukanya kesempatan mendaftar program bedah rumah.
Di lain sisi, Asisten Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan pihak juga akan memberikan bantuan lain kepada keluarga yang rumahnya dibedah. Bantuan tersebut berupa fasilitas kesehatan seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
“Tentunya kita akan menanyakan terkait BPJS kesehatan, apakah sudah sebagai anggota? Kalau belum kita fasilitas untuk mendaftar,” ucap dia.
Selain itu, Amien juga akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat guna mencarikan pekerjaan jika keluarga tersebut membutuhkannya.
“Kita akan sharing ke Sudinakertrans apakah ada bisa disinergikan, kita akan inventarisir,” ungkap dia.