Bayern Munchen Resmi Kontrak Pemain Muda Australia, Nestory Irankunda

Pemain muda Australia, Nestory Irankunda. (Foto: Instagram/@nestory._)

PARBOABOA – Pada Senin (13/11) pagi waktu setempat, Bayern Munchen dengan bangga mengumumkan penandatanganan kontrak jangka panjang dengan pemain muda berbakat Australia, Nestory Irankunda.

Pemain yang sebelumnya memperkuat Adelaide United ini akan resmi bergabung dengan raksasa Bundesliga tersebut pada 1 Juli 2024, saat ia genap berusia 18 tahun.

Hal ini sesuai dengan regulasi FIFA yang melarang pemain di bawah usia 18 tahun untuk bermain di luar negeri.

Jochen Sauer, direktur perkembangan tim muda Bayern Munchen, memberikan komentar positif terkait kesepakatan ini, "Kami telah memantau Nestory untuk waktu yang lama, dan kami senang akhirnya mencapai kesepakatan dengan Adelaide United mengenai kepindahannya ke Munich musim panas mendatang."

Sauer menambahkan deskripsi singkat mengenai pemain sayap ini, "Nestory adalah pemain sayap dengan kecepatan luar biasa, kemampuan dribel yang mengesankan, dan finishing yang brilian. Kami yakin dengan potensinya dan yakin bahwa dia akan menjadi kontributor berharga bagi tim kami di masa depan."

Dilansir dari situs resmi Bundesliga, Irankunda mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda keenam yang melakukan debut di A-League bersama Adelaide United pada usia 15 tahun.

Prestasinya tidak berhenti di situ, dengan mencetak gol pada penampilan ketiganya, ia pun menjadi pencetak gol termuda kedua sepanjang sejarah A-League.

Berkenaan dengan karir internasionalnya, Irankunda telah menyumbangkan 11 gol dalam tujuh penampilan bersama Timnas Australia U-17.

Meskipun belum debut bersama timnas senior, Irankunda telah mendapatkan panggilan untuk berlatih bersama tim senior.

Selain prestasinya di lapangan, Irankunda juga disebut sebagai calon penerus Alphonso Davies. Kedua pemain ini dianggap memiliki gaya permainan dan potensi yang serupa.

Keterkaitan mereka tidak hanya sebatas sepak bola, melainkan juga melibatkan latar belakang sebagai keluarga pengungsi. Alphonso Davies lahir di Ghana dan harus mengungsi ke Kanada akibat perang saudara di negaranya.

Irankunda mengalami kondisi serupa ketika keluarganya di Tanzania terpaksa mengungsi ke Australia karena konflik. Perjalanan mereka tidak hanya menciptakan pemain hebat, tetapi juga menginspirasi melalui ketahanan dan dedikasi dalam menghadapi tantangan hidup.

Editor: Michael
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS