PARBOABOA, Denpasar – Sebanyak 9 orang anak buah kapal (ABK) KM Liberty 1 dilaporkan masih hilang. Pencarian terhadap ABK KM Liberty 1 yang tenggelam masih terus dilakukan.
Hingga saat ini, Basarnas telah menerjunkan dua kapal dengan 40 personel untuk mencari ABK yang hilang. Kapal milik Basarnas melakukan patroli di sekitar area perairan Bali-Jawa dan Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya Basarnas menyebut telah menemukan 6 ABK dengan keadaan selamat pada Senin (25/10/2021) kemarin dan masih terus mencari 9 orang lagi ABK yang dilaporkan hilang.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan petugas mengalami kesulitan dalam mencari keberadaan ABK, karena diduga mereka tidak sempat memakai pelampung atau alat keselamatan lainnya saat kapal tenggelam diterjang badai.
"Kendala kita sebagian adalah ABK yang hilang sendiri ada yang tidak menggunakan alat-alat keselamatan dan hanya alat pelampung biasa, terakhir itu katanya ada yang hanya menggunakan pelampung, sehingga itu apakah orang ini tenggelam atau mengapung kita tidak bisa prediksi," kata dia, Rabu (27/10).
Darmada mengaku pesismis para ABK yang hilang itu bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Hal ini dikarenakan tanpa alat keselamatan diri, peluang ABK bertahan di laut sangat kecil.
"Mengingat dari hari kejadian yang waktunya sudah lebih 4 hari, tentunya tipis lah harapan kita para abk itu untuk bisa ditemukan dengan keadaan selamat," kata dia.
Kapal Motor Liberty 1 dilaporkan tenggelam di Perairan Utara Bali sejak Sabtu (23/10/2021). Kapal jenis kargo itu sebelumnya lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Jumat (22/10/2021) dengan tujuan Reo Flores, NTT.
KM liberty kemudian tenggelam pada Sabtu (23/10) di perairan Utara Bali karena hantaman badai. Kapal tersebut dikabarkan sempat merubah haluan dari timur menuju barat, namun posisi kapal menjadi miring. Semua kru kapal kemudian menyelamatkan diri dengan melepaskan 2 buah perahu karet ke laut. Dari total 15 ABK di kapal tersebut, baru 6 yang ditemukan selamat. Sedang 9 ABK lainnya masih belum diketahui keberadaannya.