PARBOABOA, Mandailing Natal - Seorang anak balita berusia 2 tahun di Mandailing Natal, Sumatera Utara, diketahui meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. Sebelumnya, balita ini mengalami gejala seperti demam, flu dan sakit kepala.
Pejabat Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, Faisal Situmorang menerangkan, bahwa sebelumnya balita tersebut telah dirawat di salah satu rumah sakit, di Mandailing Natal dan telah divonis mengidap radang otak atau ensepalitis.
“Gejala yang dialami demam, flu dan sakit kepala. Namun pada saat dirujuk kembali ke RSUP Adam Malik Medan, balita itu divonis mengidap gagal ginjal akut,” terangnya, kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Korban balita tersebut merupakan warga Desa Sabajior, Penyabungan Barat, Mandailing Natal. Meninggalnya pasien ini, menambah daftar panjang anak-anak yang meninggal akibat gagal ginjal akut di Indonesia.
“Jadi awalnya balita itu divonis mengidap ensepalitis atau radang otak. Namun saat dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, ternyata mengidap gagal ginjal akut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi RSUP Adam Malik dr Rosmayanti Syafriani mengatakan bahwa pihaknya telah merawat tujuh anak penderita gagal ginjal akut misterius sejak juli 2022.
“Dari tujuh kasus tersebut, satu kasus berhasil ditangani dan pasien sudah sehat. Namun enam kasus tidak dapat diselamatkan,’ tutupnya.
