PARBOABOA, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa arus mudik yang terjadi di Pelabuhan Merak lebih padat dibandingkan Pelabuhan Bakauheni.
Pernyataan ini disampaikan saat meninjau pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis (20/04/2023) atau H-2 jelang Lebaran bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono.
“Untuk arus mudik, Merak secara umum lebih padat dari Bakauheni,” kata Budi Karya Sumadi dalam pernyataannya, Kamis.
Menhub menjelaskan, kepadatan itu terjadi karena adanya antrian truk terkait pelaksanaan SOP e-ticketing, yang di mana truk belum memiliki e-ticket dan belum waktunya boarding sudah mengantri di pelabuhan.
Selain itu, adanya sejumlah sopir truk yang enggan diarahkan ke Pelabuhan Panjang dengan alasan lebih jauh.
Di samping itu, Budi mengungkapkan, berdasarkan pantauan melalui udara, pergerakan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pada H-2 Lebaran relatif landai.
“Tetapi dari pantauan udara bersama Kapolri, hari ini pergerakan kendaraan relatif landai,” ujarnya.
“Alhamdulillah dukungan dari Polri dan TNI sangat signifikan dalam membantu mengendalikan arus mudik di Pelabuhan Merak – Bakauheni,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menhub mengungkapkan jika ia telah mendapatkan masukan dari para pemerhati transportasi untuk menyelenggarakan mudik gratis sepeda motor untuk ke Sumatera.
Hal tersebut dilakukan karena menurut pengamat, jumlah yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sudah sangat banyak.
Berdasarkan data Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 470.495 orang, atau naik 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 440.062 orang.
Sementara, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.468 unit atau naik 3% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit.
Sedangkan untuk jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-4 tercatat 265.411 orang, atau naik 10% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 240.939 orang.
Kemudian, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.884 unit atau naik 5% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 51.348 unit.