PARBOABOA, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut bahwa arus mudik di Tol Cikampek terpantau relatif lancar.
Hal ini ia ungkapkan saat meninjau situasi arus mudik di Tol Cikampek pada Kamis (20/4/2023) malam atau H-2 jelang Lebaran bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
“Secara umum sejauh ini evaluasi pelayanan arus mudik di Tol Jakarta – Cikampek ke arah timur berjalan sangat baik. Ada kemajuan dibandingkan tahun lalu,” kata Myhadjir dalam keterangannya, Kamis malam.
Menurutnya, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan dengan baik sehingga pergerakan kendaraan menjadi relatif lancar.
Ia merinci, antisipasi itu meliputi penambahan lajur jalan, maupun rekayasa lalu lintas seperti contra flow atau one way yang dilakukan secara dinamis menyesuaikan kondisi kepadatan jalan, serta traffic counting yang dilakukan secara cepat dan akurat.
“Sampai sejauh ini dan mudah-mudahan sampai arus balik selesai nanti tidak ada kecelakaan fatal baik di jalan tol maupun arteri,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menambahkan, pada H-3 kemarin, jumlah kendaran yang melintas di Tol Jakarta – Cikampek mencetak rekor tertinggi dibanding arus mudik Tahun 2022.
“Pada H-3 mencapai angka 163 ribu kendaraan. Naiknya sekitar 20 persen dibandingkan Tahun 2022 lalu,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi lanjutan untuk mengambil keputusan mengenai penerapan rekayasa lalu lintas.
“Nanti keputusannya apakah masih ada contra flow, one way atau sudah normal kembali, akan melihat pada angka-angka pergerakan kendaraan per jam yang melintas di jalur tol,” jelasnya.
Sementara itu, Menhub mengatakan, puncak arus balik mudik Lebaran 2023 akan terjadi di tanggal 24-25 April.
Oleh karenanya, guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, Budi menyebut jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol dan juga operator transportasi untuk memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.
“Jasa Marga sudah sepakat untuk memberikan diskon dan saya mengimbau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya juga memberikan diskon. Saya juga akan menghubungi maskapai, operator kereta api dan kapal untuk memberikan diskon,” tandasnya.