PARBOABOA, Pematangsiantar - Anthony Albanese dari Partai Buruh pada Senin (23/5/2022) resmi dilantik sebagai perdana menteri baru Australia usai memenangi Pemilu Federal yang digelar Sabtu.
Ia dilantik sebagai PM ke-31 Australia oleh Gubernur Jenderal David Hurley dalam upacara yang digelar di Canberra.
Selain Albanese, pelantikan tiga kabinet utama juga diadakan di tempat yang sama, yaitu Penny Wong sebagai Menteri Luar Negeri, Jim Chalmers sebagai Bendahara Negara, dan Katy Gallagher sebagai Menteri Keuangan. Sementara Wakil Pemimpin Partai Buruh Richard Marles juga dilantik sebagai Wakil Perdana Menteri Australia.
Albanese menggantikan jabatan Scott Morrison, dari Partai Liberal. Partai Buruh kembali berkuasa setelah menjadi oposisi pemerintah selama sembilan tahun terakhir.
Pria 59 tahun ini mengubah pemerintahan, khususnya di bidang perubahan iklim, tingginya biaya hidup, serta ketidaksetaraan.
"Ini adalah hari yang besar dalam hidup saya, tapi juga hari yang besar untuk negara ini, ketika kita mengubah pemerintahan," kata Albanese di hadapan wartawan sesaat sebelum dilantik.
"Saya ingin menyalurkan peluang yang kita miliki untuk membentuk perubahan agar kita membawa orang-orang bersama kita dalam perjalanan perubahan. Saya ingin menyatukan negara ini," ujarnya lagi.
Penghitungan suara sebenarnya masih belum selesai dan hasil resmi baru akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.
Warga 'Negeri Kanguru' sangat antusias mengikuti Pemilu kali ini. Surat suara via pos bahkan mencetak rekor dengan 2,7 juta suara.
Partai Buruh yang dipimpin Albanese masih kekurangan empat kursi untuk mencapai mayoritas 76 kursi dari total 151 kursi yang tersedia di majelis rendah.
Belasan hasil pemungutan suara di beberapa wilayah masih terlalu tipis untuk ditentukan. Namun demikian, beberapa pihak memprediksi Partai Buruh akan mendapatkan kursi yang cukup untuk membentuk pemerintahannya sendiri.
Pria kelahiran Sydney itu dilantik sesegera mungkin agar dapat hadir dalam pertemuan kelompok keamanan Quad di Tokyo, Jepang, pada Selasa dengan didampingi Penny Wong.
Pria yang akrab disapa Albo itu mengaku telah menghubungi Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan berharap untuk bertemu dengannya bersama PM India Narendra Modi dan PM Jepang Fumio Kishida di pertemuan Quad.
"Kunjungan ini sejalan dengan apa yang dilihat pemerintahan Albanese sebagai tiga pilar kebijakan luar negeri Australia: Aliansi kita dengan Amerika Serikat, keterlibatan kita dengan kawasan, dan dukungan kita untuk forum multilateral," tegas Albanese.