Menuju Kota Modern, Anies Bersihkan Jakarta dari Kabel Fiber Udara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: tirto.id/Andrey Gromico)

PARBOABOA, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta kini tengah berusaha menjadikan kota Jakarta sebagai kota modern. Salah satunya dengan melakukan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di 32 ruas jalan.

Melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta, mandiri kabel utilitas telah diturunkan ke dalam SJUT di area parkir pasar Mampang Prapatan, Jalan Mampang Prapatan Raya No 58, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (5/9).

Penurunan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada pukul 16.11 WIB. Ada pula Direktur Utama JAKPRO Widi Amanasto dan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho yang ikut menyaksikan penurunan itu.

Dalam sambutannya, Anies menyebut bahwa pemotongan kabel udara merupakan bagian dari transformasi kota Jakarta menuju kota global yang modern, salah satunya menyediakan konektivitas warga yang efisien.

“Kota ini sedang bergerak maju menjadi modern, kota yang lebih global yang bisa memfasilitasi kegiatan warga berjalan dengan efisien dan efektif. Itu artinya, mobilitas penduduk berjalan dengan efisien, semua kegiatan yang menyangkut konektivitas berjalan dengan lancar dan baik,” ungkap Gubernur Anies seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Senin (5/9).

“Hari ini sebabnya kita hadir dalam sebuah kegiatan seremonial penurunan secara mandiri kabel udara sebagai bagian dari usaha kita membuat kota kita bersih, kota kita lebih efisien dan efektif dalam mengelola mobilitas penduduknya,” lanjutnya.

Anies juga mengungkapkan, selama ini kabel-kabel yang berada di atas selain mengurangi estetika, juga kerap terjadi insiden. Selain itu, banyak di antara pemasangan kabel terjadi bergantian di dalam tanah dan menimbulkan kemacetan yang luar biasa serta mengganggu pejalan kaki.

“Jadi, transformasi yang dilakukan saat ini dari atas ke bawah. Kedua, dari yang di bawah semrawut berbeda-beda channel, menjadi satu kesatuan. Sehingga, jadi rapi, terencana dan perawatannya pun terintegrasi,” terangnya.

“Kemarin, Pemprov menertibkan, lalu operator diminta untuk menurunkan kabelnya ke bawah. Sekarang Pemprov menyiapkan infrastrukturnya, sehingga turun dan relokasinya pun sukarela karena sudah disiapkan ducting system atau SJUT. Jadi, para operator yang menurunkan kabel-kabel ini bukan sekadar diminta menurunkan, tapi disiapkan jalurnya ke bawah,” sambungnya.

Gubernur Anies juga berharap proses ini menjadi awal yang baik. Di mana penurunan kabel udara ini akan dikerjakan sepanjang 25 kilometer pertama, yang dimulai di jalur-jalur utama, kemudian diikuti jalur lainnya.

“Kita berharap ini bisa diteruskan sampai tuntas. Kalau dilihat secara penampilan, rapi dan secara sistem juga rapi. Memberikan kepastian kepada semua yang memiliki usaha yang memerlukan kabel dapat seperti ini. Dengan begitu, mobilitas tidak terganggu, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor, dan bagi pelaku usaha memiliki kepastian perawatan bisa dilaksanakan dengan baik. Masa depan terkait keselamatan menjadi lebih terjamin,” tandasnya.

Sebelumnya, kabel utilitas yang berada di Mampang memang terlihat bergulung-gulung di tiang. Banyak kabel menjuntai di jalan-jalan trotoar sekitar Mampang Prapatan dan belum diketahui apakah kabel tersebut memiliki arus listrik atau tidak.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS