Anggota TNI yang Jatuh ke Sungai Digul Papua Ditemukan Tewas, 3 Polisi Masih Hilang

Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terbawa arus usai jatuh ke Sungai Digul, Pegunungan Bintang, Papua akibat jembatan putus ditemukan meninggal dunia pada Minggu (29/01/2023) malam. (Foto: Humas Polres Pegunungan Bintang))

PARBOABOA, Jakarta - Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terbawa arus usai jatuh ke Sungai Digul, Pegunungan Bintang, Papua akibat jembatan putus ditemukan meninggal dunia pada Minggu (29/01/2023) malam. Sementara itu, 3 orang anggota polisi yang jatuh dalam insiden itu masih dinyatakan hilang.

Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan di dekat Kampung Arim yang terletak kurang lebih sekitar 5 kilometer dari Pos Iwur Satgas Pamwiltasrat RI-PNG.

Penemuan jenazah korban atas nama Pratu Ferdian Kusuma ini bermula dari informasi dari masyarakat yang melihat tubuh manusia di tepian Sungai Digul, dekat Kampung Arim yang terletak kurang lebih sekitar 5 kilometer dari Pos Iwur Satgas Pamwiltasrat RI-PNG.

Tim gabungan yang menerima laporan kemudian berangkat ke lokasi dan berhasil mengevakuasi jenazah sekitar pukul 23.17 WIT. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Oksibil, Pegunungan Bintang, untuk diautopsi.

 “Pada pukul 23.37 WIT personel gabungan berhasil mengevakuasi jenazah," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo, Senin (30/01/2023).

Benny mengatakan, pencarian akan kembali dilanjutkan karena tiga anggota polisi yang ikut terbawa arus dalam insiden ini masih dinyatakan hilang. Drone akan diturunkan untuk mengintensifkan pencarian korban.

"TNI/Polri bersama masyarakat terus melakukan pencarian terhadap tiga personel Polri dibantu dengan Perahu LCR dari kodam, dan drone," jelasnya.

Tiga anggota Polri dan satu prajurit TNI dinyatakan hilang setelah jembatan gantung di atas Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan putus pada Sabtu (28/01/2023) siang.
Ketiga korban yang merupakan anggota Polres Pegunungan Bintang, yakni Briptu Yohanes Matius, Bripda Risman Rahman, dan Bripda Stevan Randongkir. Sementara satu korban lainnya merupakan Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ bernama Pratu Ferdian.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS