PARBOABOA, Tebing Tinggi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi menerima alokasi dana Rp32 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Subbagian (Kasubbag) Perencanaan Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi, Ridwan mengatakan, anggaran Rp32 miliar tersebut ditentukan penggunaanya berdasarkan peraturan Kementerian Keuangan No. 212/2022.
“Kalau tahun semalam anggaran kami total keseluruhan dengan belanja Rp175 miliar. Untuk belanja pegawai saja sudah Rp118 miliar,” katanya kepada Parboaboa, Rabu (29/02/2023).
Ridwan menjelaskan, fokus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi di tahun ini akan lebih banyak dialokasikan untuk digitalisasi pendidikan.
“Kita tetap mengikuti implementasi kurikulum merdeka yang mana arahnya untuk digitalisasi pendidikan. Kurikulum sudah berjalan, di 2023 lah kita mulai implementasi kurikulum merdeka itu. Dan ini juga kan arahnya ke sarana prasarana digital gitu,” jelasnya.
Menurut Ridwan, dengan digitalisasi pendidikan proses belajar menjadi tidak terhambat batasan tempat dan ruang.
“Di 2023 ini lah rencana kita ruang digital sekolah itu kita penuhi. Kalau di tingkat sekolah dasar (SD) belum semua terpenuhi ruang digitalnya tahun semalam, karena keterbatasan anggaran. Kita masih pembenahan sampai saat ini termasuk untuk digitalnya,” ucapnya.
Ia menambakan, transformasi digital perlu masuk ruang belajar untuk mendukung kemampuan anak berpikir kritis.
“Karena memang salah satu yang jadi tujuannya itu kan literasi dan numerasi. Jadi literasi ini dulu yang akan menjadi target kami,” pungkasnya.