PARBOABOA, Jakarta - Dalam laporan terbaru yang dipublikasikan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 57 persen dari 925 koresponden memilih sosok presiden baru yang akan melanjutkan program-program Presiden Jokowi.
Hanya 33 persen responden yang menginginkan presiden baru untuk mengubah program Jokowi. Sedangkan 10 persen sisanya tidak memberikan jawaban pada kedua opsi.
Dalam survei yang sama, sebanyak 58 persen koresponden meyakini, apabila Ganjar Pranowo menjadi presiden, maka dia akan melanjutkan program Jokowi saat ini. Hanya 22 persen koresponden yang menilai capres PDIP itu akan mengubah program, 19 persen belum menjawab.
Sementara untuk Anies Baswedan, sebanyak 47 persen koresponden meyakini mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan mengubah program yang dijalankan Jokowi. 27 persen diantaranya menilai Anies akan melanjutkan program, sementara 26 persen sisanya tidak memberikan jawaban.
Untuk Prabowo Subianto, publik menilai peluang mengubah atau mempertahankan program cukup sebanding. Sebanyak 36 persen menyatakan dia akan melanjutkan, 39 persen menilai dia akan mengubah program pemerintahan Jokowi. Sisanya, 25 persen koresponden belum menjawab.
Adapun hasil survei SMRC ini dilakukan sejak 2-5 Mei 2023 dengan 925 orang koresponden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
SMRC mengklaim hasil survei ini mempunyai margin of error survei diperkirakan ±3.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.