PARBOABOA, Jakarta – Sebanyak tiga jenazah korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kab. Nduga mulai diterbangkan ke Kab. Mimika pada Kamis, (17/8/2023).
Jenazah pertama yang diterbangkan adalah Samsul Ahmad pada pukul 10.30 WIT menggunakan pesawat Smart Aviation dengan kode PK-SNP.
Setelah sampai di Kab. Mimika, jenazah Samsul lalu kembali diterbangkan ke kampung halamannya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan untuk dimakamkan.
Sedangkan untuk 2 jenazah lainnya, yakni Steven Didiway dan Michael Rumaropen diberangkatkan dari Nduga dalam penerbangan kedua menuju ke Mimika.
Tak seperti jenazah Samsul, jenazah Steven Didiway dan Michael Rumaropen lebih dulu menuju Rumah Sakit (RS) Umum Daerah Timika untuk dilakukan proses pemulasaraan.
Pemulasaraan sendiri merupakan proses perawatan jenazah yang meliputi kegiatan memandikan dan mengkafani sesuai kepercayaan yang dianut sebelum jenazah dibawa pulang kerumah duka atau lokasi pemakaman.
Selanjutnya, jenazah Steven Didiway diterbangkan ke kampung halamannya yang berada di Kab. Biak Numfor. Sedangkan untuk jenazah Michael Rumaropen diberangkatkan menuju Kab. Jayapura, Tanah Merah guna dimakamkan hari ini, Jumat (18/8/2023).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kedua jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-984.
3 Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Nduga
Sebelumnya, telah terjadi peristiwa penembakan oleh KKB terhadap 3 warga sipil di Nduga, Papua Pegunungan pada Rabu, (16/8/2023) malam.
KKB menghadang sebuah truk yang dinaiki oleh 3 orang warga sipil dalam perjalanan dari Batas Batu menuju Kota Kenyam.
Dalam aksi tersebut, KKB mula-mula membakar truk, lalu menganiaya ketiga warga itu hingga akhirnya menembak mati seluruhnya.
Editor: Maesa
