PARBOABOA,Jakarta
- Airlangga
Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian menyampaikan
penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 akan
berlanjut di 21 provinsi di luar Jawa Bali hingga 9 Agustus 2021.
“Kota dan kabupaten yang naik (kasus COVID-19) di luar Jawa
Bali adalah 21 provinsi dan 45 kabupaten/kota yang level 4, ini dilanjutkan,”
kata Menko Airlangga Hartarto dalam konferensi pers daring Evaluasi dan
Penerapan PPKM pada Senin (2/8).
Ia menyebutkan bahwa ada beberapa provinsi yang menerapkan
PPKM Level 4 yang masih mengalami lonjakan kasus COVID-19 yakni Sulawesi
Tengah, Riau, Sumatera Utara, Gorontalo, dan Kalimantan Barat.
Kemudian provinsi yang mengalami penurunan adalah NTT
(kecuali Kabupaten Sikka), Lampung, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat,
Kepulauan Riau, dan Kalimantan Tengah.
Untuk kota/kabupaten yang mengalami kenaikan kasus positif
COVID-19 adalah Kota Medan, Kota Makassar, Kota Banjarmasin, Kota Pekanbaru,
Kota Banjarbaru, Kota Tarakan dan Jayapura.
"Sedangkan kabupatennya adalah Sikka, Berau, dan
Belitung. Ini adalah daerah yang kenaikannya tinggi dan pemerintah memberikan
prioritas kepada daerah tersebut," ujar Menko Airlangga.
Selain itu Satgas COVID-19 juga mencatat adanya peningkatan
kepatuhan perilaku dan penggunaan masker dengan persentase 91 hingga 100 persen
yakni di Mimika, Bontang kemudian di Pekanbaru, Lubuk Linggau dan Bulungan.
Namun, di Padang, Sorong, Musirawas dan Jayapura masih memiliki tingkat
kepatuhan yang rendah.
Sejumlah daerah juga telah memenuhi target testing dengan rata-rata kenaikan sebanyak 50 persen. Seperti, Tarakan dengan testing harian yang mencapai 78,5 persen, Jayapura 73,1 persen, Pekanbaru 67,9 persen, dan Makassar yang mencapai 62,2 persen.