PARBOABOA, Jakarta – Sebuah kapal yang terdaftar atas nama Shin Chamg Fa nomor 88 dilaporkan terbalik di lepas pantai Tokyo, Pulau Senkaku, Jepang pada Minggu (5/3/2023) sore.
Juru bicara Penjaga Pantai Jepang, Masaya Tokita mengatakan, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara 1 warga taiwan dan 5 WNI lainnya masih dalam pencarian.
"Sekitar pukul 09.15 waktu setempat, satu jenazah ditemukan di dalam kabin kapal oleh penyelam dan terdapat tanda pengenal ditemukan pada jenazah tersebut yang menunjukkan korban merupakan warga negara Indonesia," tutur Masaya Tokita, dikutip dari AFP, Senin (6/3/2023).
Hingga kini, belum diketahui lokasi detail kecelakaan kapal tersebut. Namun, angkatan laut Jepang mendapati kapal itu bergerak di perairan utara kepulauan yang menjadi sengketa antara Jepang dan China.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa kapal itu adalah kapal penangkap ikan yang terdaftar di Taiwan, dan diduga telah terbalik di dekat salah satu Kepulauan Senkaku.
“Pusat Komando Penyelamatan Nasional telah menghubungi kapal penangkap ikan Taiwan di dekat lokasi kecelakaan untuk membantu pencarian. Penjaga pantai Taiwan dan Jepang juga telah mengirimkan kapal untuk pencarian dan penyelamatan,” tulis pernyataan tersebut.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam keterangannya menyatakan terdapat enam WNI di kapal tersebut.
"Diyakini di kapal tersebut ada tujuh orang awak terdiri dari 1 orang WN Taiwan dan enam orang WN Indonesia," demikian keterangan Judha dalam pesan singkat, Senin.
Judha menerangkan, pihaknya masih mencoba mengidentifikasi satu orang yang tewas dalam kecelakaan kapal tersebut.