PARBOABOA – Mantan pemain Bayern Munchen, Dietmar Hamann, menyalahkan Yann Sommer atas kekalahan Bayern Munchen dari Manchester City dalam pertandingan Liga Champions. Hamann mengkritik penjaga gawang asal Swiss tersebut, dan menilai ia tidak mampu menjamin keamanan gawang timnya.
Bayern Munchen, yang merupakan salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini, kalah 0-3 dari Manchester City. Hasil ini tentu menjadi kejutan bagi banyak orang, karena Bayern Munchen diunggulkan dalam pertandingan tersebut.
Namun, Dietmar Hamann menyalahkan Yann Sommer sebagai penyebab kekalahan besar Bayern Munchen. Ia mengatakan bahwa Sommer tidak bisa menjamin keamanan gawang timnya, dan membuat rekan-rekannya tidak merasa aman.
“Menurut saya, penjaga gawang Bayern Munchen sangat kewalahan hari ini. Hari ini, dan bukan hanya hari ini, Yann Sommer membuat tim tidak merasa aman!" ujar Hamann kepada SportBILD.
“Pada awalnya, saya pikir Sommer adalah pilihan yang tepat. Namun, saya harus merevisi pandangan saya, karena menurut saya ia tidak berhasil. Saya tidak berpikir bahwa ia adalah pilihan yang baik untuk musim depan," tambahnya.
Namun, pandangan Hamann ini bertentangan dengan fakta. Menurut statistik dari Whoscored, Yann Sommer adalah pemain kedua terbaik di lapangan setelah Leroy Sane dengan nilai 7,1.
Sommer bahkan mencatatkan enam kali penyelamatan di pertandingan tersebut, lebih banyak dari penjaga gawang Manchester City, Ederson.
Lebih lanjut, Sommer unggul dalam hal keberhasilan umpan dengan 87% dibandingkan dengan Ederson yang hanya 71%. Hal ini menunjukkan bahwa Sommer adalah pemain yang andal dan berpengalaman.
Yann Sommer didatangkan oleh Bayern Munchen pada bursa transfer musim dingin dengan biaya 8 juta euro. Ia direkrut untuk menggantikan posisi Manuel Neuer yang harus absen dalam jangka waktu yang lama.