PARBOABOA, Mojokerto - Mojokerto merupakan salah satu daerah yang kaya akan sejarah. Itu sebabnya, kota ini layak dijadikan objek wisata di akhir pekan.
Cukup banyak peninggalan bersejarah seperti candi, yang hingga kini masih kokoh dan dijadikan sebagai cagar budaya. Bangunan ini oleh pemerintah telah dijadikan wisata sejarah.
Terdapat sejumlah candi di Kecamatan Trowulan yang memang patut dikunjungi wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 tempat wisata sejarah atau candi yang bisa didatangi atau healing jika kamu berada di Kabupaten Mojokerto. Check it out!
1. Candi Brahu
Candi Brahu tercatat sebagai candi tertua yang ada di Mojokerto. Candi yang memiliki tinggi sekitar 27 meter ini diperkirakan sudah dibangun pada masa pemerintahan Raja Empu Sendok.
Selama mengunjungi situs bersejarah tersebut, kamu bisa menemukan jejak dari dua kerajaan besar yang ada di Jawa yaitu Kahuripan dan Majapahit.
Ketika menapakkan kaki di kawasan wisata, jangan heran jika menemukan sesajen menghiasi pintu candinya.
Sesajen tersebut dengan sengaja diletakkan di sana oleh masyarakat sekitar. Kehadiran beberapa sesajen yang menghiasi pintu candi, semakin memberikan kesan mistis dan menegangkan sejak memasuki kawasan wisatanya.
2. Rumah Majapahit
Rumah Majapahit adalah rumah warga desa Bejijong yang dibangun sedemikian rupa seperti bangunan kerajaan Majapahit kuno.
Pembangunan ini dilakukan pada masa pemerintahan Dr. H. Soekarwo, SH, H. Hum atau Pakde Karwo.
Pembangunan rumah dengan arsitektur kerajaan Majapahit bukanlah tanpa tujuan, melainkan untuk membangkitkan nuansa Majapahit yang penuh dengan sejarah.
Beberapa warga juga memanfaatkan Rumah Majapahit ini menjadi homestay dengan fasilitas yang bagus.
Dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 100.000 per-malam hingga harga yang lebih tinggi sesuai dengan fasilitas yang di inginkan oleh wisatawan.
3. Museum Trowulan
Museum Trowulan merupakan salah satu wisata sejarah di Mojokerto yang juga disebut Museum Arkeolog terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia.
Museum ini dibangun untuk menyimpan berbagai Artefak dan temuan Arkeolog yang ditemukan disekitar Trowulan.
Tempat ini adalah salah satu lokasi bersejarah terpenting di Indonesia yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Majapahit.
Kebanyakan dari koleksi Museum ini berasal dari Kerajaan Majapahit, akan tetapi koleksinya juga mencakup berbagai era sejarah di Jawa Timur, seperti masa kerajaan Kahuripan, kediri dan Singasari.
Museum ini terletak di tepi barat Kolam Segaran. Museum Trowulan adalah museum yang memiliki koleksi relik yang berasal dari masa Majapahit terlengkap di Indonesia.
4. Candi Bajang Ratu
Candi Bajangratu terletah di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sekitar 3,5 km dari Candi Wringinlawang dan sekitar 600 m dari Candi Tikus.
Di dalam deretan wisata sejarah di Mojokerto, candi ini masih menyimpan banyak hal yang belum diketahui secara pasti, baik mengenai tahun pembuatannya, raja yang memerintahkan pembangunannya, fungsinya, maupun segi-segi lainnya.
Nama Bajangratu pertama kali disebut dalam Oudheidkunding Verslag (OV) tahun 1915. Arkeolog Sri Soeyatmi Satari menduga nama Bajangratu ada hubungannya dengan Raja Jayanegara dari Majapahit, karena kata ‘bajang’ berarti kerdil.
Menurut Kitab Pararaton dan cerita rakyat, Jayanegara dinobatkan tatkala masih berusia bajang atau masih kecil, sehingga gelar Ratu Bajang atau Bajangratu melekat padanya.
Mengenai fungsi candi, diperkirakan bahwa Candi Bajangratu didirikan untuk menghormati Jayanegara. Dasar perkiraan ini adalah adanya relief Sri Tanjung di bagian kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan.
5. Candi Wringin Lawang
Bangunan sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya adalah Candi Wringin Lawang. Candi ini dikenal sebagai pintu gerbang masuk Kerajaan Majapahit, dan berfungsi sebagai tempat penyambutan tamu kehormatan.
Tempat wisata di Mojokerto ini sangat cocok untuk wisatawan yang gemar mempelajari sejarah. Meski bangunan lama, tempat ini sangat instagramable banget, cocok untuk swafoto. Lokasinya ada di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
6. Candi Tikus Di Mojokerto
Candi Tikus adalah salah satu wisata sejarah di Mojokerto yang wajib kamu kunjungi di kecamatan triwulan ini. Tepatnya Berada di Ds Temon, letaknya satu desa dengan Candi Bajang Ratu.
Wisata Mojokerto berupan candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan yang bercorak Hindu. Di dalam Candi Mojokerto paling populer terdapat berbagai keseruan yang dapat kamu kulik.
Melihat secara lebih dekat ke eksotisan bangunan candi yang bisa jadi background saat berfoto-foto ria. Kandungan cerita masa lalu pada bangunan candi-candinya juga bisa kamu telusuri lebih dalam.
Bahkan untuk bisa belibur disini, para pengunjung hanya dikenakan biaya Rp3.000 sebagai tiket masuk Candi Tikus. Sangat murah sekali bukan, liburan di Candi Jawa Timur hits ini bersama dengan teman maupu keluarga tercinta.
7. Mahavihara Majapahit
Mahavihara Majapahit adalah suatu obyek wisata religi Mojokerto yang dibilang cukup unik dan menarik. Karena di tempat tersebut, kamu bisa melihat patung budha dengan posisi tertidur. Dan hal tersebut identik dengan tempat peribadahan umat Budha.
Patung budha tersebut berlokasi di samping vihara dan memiliki ukuran yang cukup besar. Sehingga menjadi patung budha tidur yang mempunyai warna emas paling besar ketiga yang ada di dunia.
Hal tersebutlah yang menjadi salah satu saya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut. Patung budah tersebut tepatnya berlokasi di desa bejijong Trowulan.
Nah, itulah tadi beberapa tempat wisata sejarah di Mojokerto yang banyak menyimpan cerita kerajaan Majapahit. Tertarik mengunjungi?
Editor: Ester